Derita Kekalahan Tandang Tiga Kali Berturut-turut, Mauricio Pochettino Inginkan Perombakan di Bursa Transfer Musim Dingin

Tio Prasetyon Utomo

December 11, 2023 ยท 1 min read

Derita Kekalahan Tandang Tiga Kali Berturut-turut, Mauricio Pochettino Inginkan Perombakan di Bursa Transfer Musim Dingin
Football | December 11, 2023
Chelse lagi-lagi kalah di kandang lawan setelah ditaklukkan Everton 2-0.

Mauricio Pochettino menyatakan bahwa dia dihadapkan dengan sejumlah masalah yang perlu diatasi di Chelsea dan berencana mencari solusinya melalui bursa transfer musim dingin, setelah mengalami kekalahan melawan Everton.

The Blues harus menyerah saat bertemu dengan Everton dalam pertandingan lanjutan pekan ke-16 Premier League 2023/24. Pertandingan tersebut berlangsung di Goodison Park pada Minggu (10/12) dengan skor akhir 2-0 untuk kemenangan Everton.

Gol-gol kemenangan yang dicetak oleh Abdoulaye Doucoure pada menit 54 dan lesakan dari pemain akademi Lewis Dobbin pada menit 90+2, membuat Chelsea menelan kekalahan tandang ketiga secara beruntun.

Dengan hasil ini, posisi Chelsea turun ke peringkat 12 klasemen dengan 19 poin dari 16 pertandingan, sementara Everton memiliki 13 poin dari 16 pertandingan. Tanpa pengurangan 10 poin atas pelanggaran finansial, Everton akan berada di peringkat 10, unggul empat poin dari Chelsea.

Setelah pertandingan, Pochettino mendorong pemilik klub, Todd Boehly dan Behdad Eghbali, untuk membawa lebih banyak pemain, meskipun klub telah mengeluarkan hampir 400 juta poundsterling di musim panas. Pelatih asal Argentina itu percaya bahwa timnya kekurangan pemain dengan sifat “agresif” dan perlu mendatangkan wajah-wajah baru.

“Ini adalah pertandingan yang harus dimenangkan. Ini adalah masalah yang perlu kami perbaiki. Kami perlu berbicara dan mencoba memperbaiki diri di bursa transfer berikutnya,” ucap Pochettino.

“Kami sedang menghadapi hal ini. Setelah lima bulan, atau paruh pertama musim ini, kami perlu mengeceknya dan itulah kenyataannya (butuh pemain baru). Jika kami tidak cukup agresif (di lapangan) mungkin kami perlu melakukan sesuatu.” pungkasnya.