Dianggap Buang-Buang Waktu, Bruno Lage Minta Maaf ke Mikel Arteta

Tio Prasetyon Utomo

February 25, 2022 · 1 min read

Dianggap Buang-Buang Waktu, Bruno Lage Minta Maaf ke Mikel Arteta
Football | February 25, 2022
Wolves sempat membuang-buang waktu di menit terakhir

MGOALINDO – Pertandingan antara Arsenal dan Wolverhampton Wanderers pada Jumat (25/2/22) dini hari WIB berjalan seru. Pasalnya, The Gunners yang bermain sebagai tuan rumah menang comeback dengan skor 2-1.

Sesaat sebelum Arsenal mencetak gol, terjadi sebuah insiden di mana Raul Jimenez mendapat kartu kuning karena dianggap membuang-buang waktu ketika akan ditarik keluar.

Pemain yang akan masuk, Leander Dendoncker sudah menunggu dipinggir lapangan. Namun, ketika Jimenez hendak ditarik, staff pelatih Wolves menahannya karena pemain yang ingin mereka ganti adalah Daniel Podence.

Insiden tersebut pun membuat marah Mikel Arteta. Ketika akhirnya Arsenal mencetak gol kemenangan, pelatih asal Spanyol tersebut bahkan mendatangi area Wolves sembari menunjuk-nunjuk jam tangannya menandakan tindakan mereka yang membuang-buang waktu.

Atas kejadian ini, pelatih Wolves, Bruno Lage, meminta maaf jika memang dianggap membuang-buang waktu. Padahal, menurutnya, dia tidak berniat demikian. Pasalnya, apa yang terjadi sebenarnya adalah ada kebingungan di timnya sendiri terkait siapa yang akan ditarik.

“Hal pertama yang ingin saya katakan soal situasi di akhir pertandingan adalah itu merupakan komunikasi yang buruk antara saya dan staff. Saya berubah pikiran di menit akhir dan itu mengapa kami sangat bingung soal itu,” kata Lage seperti dikutip dari The Mirror.

“Itu mengapa saya meminta maaf kepada wasit, juga kepada Arteta karena tidak dalam benak saya untuk datang ke sini untuk membuang-buang waktu atau melakukan hal semacam itu. Kami sudah melupakannya,” pungkas Lage.