Dibekuk Monza, Stefani Pioli Sebut AC Milan Banyak Lakukan Kesalahan

Stefano Pioli mengakui AC Milan membuat terlalu banyak kesalahan serius yang membuat mereka bertekuk lutut 4-2 dari Monza di Stadion U-Power, Senin (19/2) dini hari WIB.

Milan tertinggal 2-0 dan kemudian Luka Jovic dikeluarkan dari lapangan karena menampar Armando Izzo. Rossoneri bangkit kembali menjadi 2-2 dengan bermain 10 pemain melalui gol Olivier Giroud dan Christian Pulisic.

Namun Monza memastikan hasil akhir 4-2 melalui serangan balik Warren Bondo dan Lorenzo Colombo di penghujung laga. Pioli mengakui anak asuhnya membuat banyak kesalahan di laga ini.

“Kami melakukan kesalahan yang merusak pertandingan. Ketika Anda kebobolan empat gol, rasanya salah jika mengatakan setengah jam pertama kami bagus, tapi itu benar,” kata Pioli kepada DAZN.

“Tentu saja, kehilangan satu pemain membuatnya semakin sulit, lalu setelah skor menjadi 2-2, kami seharusnya lebih tajam dan tenang untuk bertahan lebih baik. Saat itu, tim merasa percaya diri dan ingin terus meraih kemenangan. Terlalu banyak kesalahan malam ini,” jelasnya.

Pioli juga menegaskan betapa perlunya Milan melakukan rotasi, apalagi mereka akan tampil di Liga Europa dengan bertandang ke markas Rennes, Jumat (23/2) dini hari WIB.

Di laga ini, Pioli menyimpan Olivier Giroud, Rafael Leao, dan Christian Pulisic. Mereka baru dimainkan pada babak kedua.

“Ini adalah kekalahan yang menyakitkan mengingat perkembangannya dan situasi yang kami alami. Satu-satunya yang seharusnya tampil sebagai starter hari ini adalah Rafael Leao, karena dia mengalami sedikit cedera betis saat latihan pagi ini dan tidak ingin mengambil risiko, tapi yang lainnya dalam kondisi baik,” jelas Pioli.

“Pulisic tidak berlatih kemarin karena kelelahan dan Rafa merasa belum siap. Christian tidak pernah bermain sebanyak ini dalam beberapa tahun terakhir, jadi dia perlu istirahat,” pungkasnya.