Bintang Real Madrid Brahim Diaz mengambil langkah tegas terhadap karier internasionalnya setelah Spanyol lagi-lagi tidak memanggilnya untuk jeda internasional akhir bulan ini.
Pemain berusia 24 tahun tersebut memutuskan untuk mewakili tim nasional Maroko, yang akan melakoni dua pertandingan mulai pekan depan dengan menghadapi Angola dan Mauritania.
Diaz sebenarnya sempat bermain untuk La Furia Roja pada 2021 lalu ketika tim senior Spanyol dihantam Covid-19 sehingga tim U-23 yang tampil.
Tetapi, sejak saat itu Spanyol seperti ‘tidak meliriknya’ dan juga tidak pernah memanggilnya ke skuad.
Banyak pihak yang mengkritik keputusan pelatih Luis de la Fuente untuk tak memanggil Diaz kali ini, apalagi dia sedang dalam performa terbaiknya bersama Los Blancos.
Apalagi, Spanyol terkenal kerap bergerak cepat untuk memanggil pemain-pemain yang sedang naik daun, seperti Lamine Yamal, Ansu Fati hingga Bojan Krkic dan Munir El Haddadi di masa lalu.
Namun, De la Fuente kabarnya mempertanyakan sikap nasionalis Diaz, yang mempertimbangkan untuk memperkuat Maroko. Football Espana mengklaim bahwa sang pelatih hanya menginginkan pemain “yang pertama dan terpenting, harus ingin bermain untuk Spanyol”.
Atalanta dan Arsenal harus rela berbagi angka, setelah menuntaskan duel dengan hasil imbang 0-0, dalam laga matchday 1…
AS Monaco berhasil membungkam perlawanan Barcelona dengan skor tipis 2-1, dalam laga matchday 1 League Phase Liga Champions 2024/25, di…
Harapan Semen Padang untuk dapat bangkit dan memetik kemenangan di laga pertamanya di Tanah Minang…
Rapat Paripurna DPR RI resmi mengesahkan permohonan naturalisasi dua pemain Timnas Indonesia yakni Mees Hilgers…
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri mengaku senang melihat perkembangan fisik anak asuhannya. Perkembangan tersebut…
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bertemu dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Supratman…