MSPORTS – Tim nasional Prancis akan menghadapi Inggris pada babak perempat final Piala Dunia Qatar 2022, Minggu (11/12) dini hari WIB. Pelatih Les Bleus, Didier Deschamps, mengatakan timnas Inggris tidak memiliki kelemahan.
Inggris dan Prancis sama-sama lolos ke fase gugur sebagai juara di babak grup
The Three Lions berhasil melewati juara Piala Afrika Senegal di babak 16 besar dengan skor 3-0.
Sementara itu, Prancis berhasil mengalahkan Polandia 3-1 untuk lolos ke perempat final.
Dalam empat laga yang dijalani Inggris, skuad asuhan Gareth Southgate tersebut sudah mencetak 12 gol, jumlah terbanyak di Piala Dunia ini bersama Portugal.
The Three Lions juga menjadi salah satu tim dengan lini pertahanan terbaik. Mereka baru kebobolan dua gol, dan meraih clean sheet terbanyak dalam tiga pertandingan.
Di sisi lain, lini pertahanan Inggris akan menghadapi Kylian Mbappe yang menjadi bintang saat mencetak dua gol di babak perempat final, yang sekaligus menempatkannya sebagai pencetak gol terbanyak di turnamen akbar ini dengan lima gol.
Namun Mbappe bukan hanya menjadi fokus utama timnas Inggris. Lini pertahanan the Three Lions juga akan menghadapi pencetak gol terbanyak Prancis Olivier Giroud serta Antoine Griezmann.
Deschamps mengatakan Inggris tidak memiliki kelemahan dan mampu mengancam dari serangan balik cepat dan dari bola-bola mati. Ia juga mengatakan kecepatan merupakan hal yang mampu membuat perbedaan di laga ini.
“Mereka tidak memilikinya (kekurangan). Semua tim memiliki kelebihan, tidak semua memiliki kekurangan, hanya beberapa aspek yang kurang kuat,” kata Deschamps, dikutip dari Eurosport.
“Inggris telah melihat kami bermain empat pertandingan. Pada akhirnya, Anda juga mencari area di mana Anda pikir Anda bisa menyerang mereka”
“Kecepatan merupakan salah satu kunci dari pertandingan. Kalau cepat, lawan akan memiliki waktu lebih sedikit untuk terorganisir. Anda perlu kecepatan lebih untuk menciptakan gol.”
“Anda bisa menghentikan banyak hal tapi sangat sulit untuk menghentikan seseorang yang sangat cepat, terutama saat transisi.”
“Inggris tim yang sangat kuat di area tersebut dan mencetak banyak gol dengan serangan balik cepat.”
“Mereka juga memiliki kualitas dalam kemampuan teknis, kemampuan untuk mencetak gol, dan berbahaya dalam bola mati. Bukan kebetulan mereka menghadapi kami di perempat final.”
Sementara itu, timnas Prancis belum mendapatkan clean sheet pada Piala Dunia ini dan terlihat lemah saat mempertahankan bola mati. Namun Deschamps membantah timnya lemah di area tersebut.
“Saya tidak setuju bola mati adalah kelemahan kami,” lanjut Deschamps.
“Tapi bukan saya yang menilai. Kami harus fokus pada hal-hal tertentu dan jika Anda fokus pada suatu aspek pertandingan, itu sesuatu yang saya tambahkan pada sesi pertandingan.”
“Kami mungkin lebih kuat dalam bola mati sebelumnya tapi kami bisa menunjukkan kami masih berbahaya dan saya pikir kami lebih kuat di area tertentu. Bola mati masih jadi area kelebihan tim Inggris.”
PSSI melalui PT. Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) berkolaborasi dengan Meta mengundang JKT48, untuk mengisi After…
Jay Idzes belum sempat membela timnas Indonesia dalam pertemuan terakhir kontra Jepang di Piala Asia…
Pelatih Shin Tae-yong semringah usai laga kelima Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026…
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengakui bahwa laga lanjutan Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala…
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, menyadari bahwa skuad timnas Indonesia semakin mewah usai pertemuan terakhir di…
Duel yang mempertemukan Jepang kontra timnas Indonesia pada lanjutan Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala…