Dihantam Banyak Kabar Buruk, Mesut Ozil Turut Serta Bela Cristiano Ronaldo

MSPORTS – Mesut Ozil ikut buka suara untuk membela mantan rekan setimnya di Real Madrid, Cristiano Ronaldo, yang diselimuti kabar buruk pada Piala Dunia Qatar 2022.

Ronaldo kembali menjadi perhatian di Piala Dunia. Bahkan saat ia tidak bermain bersama tim nasional Portugal saat melawan Swiss di babak 16 besar, Rabu (7/12) lalu. Pemain berusia 37 tahun ini dikabarkan mengancam untuk meninggalkan skuad Piala Dunia 

Melalui media sosialnya, Ozil yang sekarang membela İstanbul Başakşehir ini memberikan dukungannya kepada Ronaldo, yang menjadi rekan setim di Madrid selama tiga musim dari 2010 hingga 2013.

“Saya sungguh tidak mengerti dimana hal negatif dari media ini berasal,” tulis Ozil yang kini berusia 34 tahun.

“Media hanya mencari klik, dan pundit yang tidak memiliki karier lagi hanya ingin mendapatkan perhatian dengan nama besarnya dan mencoba membuatnya terlihat buruk.”

“Dia sekarang berumur 38 tahun, jadi apa salahnya dia tidak mencetak 50 gol di setiap musim lagi? Setiap fans sepak bola di sana seharusnya senang bisa melihatnya bermain sepak bola kelas dunia selama 20 tahun.”

“Saya pikir tidak ada satu pun dari generasi baru yang akan bisa menyamai raihannya lagi. Dia akan berada dalam kategorinya sendiri.”

“Semua orang seharusnya menunjukkan rasa hormat yang lebih kepada salah satu atlet terbaik dalam sejarah olahraga.”

Pelatih Seleção, Fernando Santos, membuat keputusan besar di laga ini dengan membangkucadangkan sang kapten, Ronaldo, yang merupakan pemegang caps dan gol terbanyak untuk timnas Portugal.

Ronaldo sendiri digantikan oleh Gonçalo Ramos, pemain Benfica berusia 21 tahun yang baru saja membuat debutnya bersama Portugal tepat sebelum Piala Dunia pada 18 November lalu.

Selama Piala Dunia ini, Ramos hanya bermain 10 menit di dua pertandingan melawan Ghana dan Uruguay di babak grup.

Namun Portugal berhasil menang besar 6-1 atas Swiss. Selain itu, Ramos berhasil membuktikannya dengan mencetak hattrick pada laga ini. Hasil ini juga membuktikan pilihan Santos untuk mencadangkan Ronaldo.