Dilaporkan Melakukan Pelanggaran Seksusal, Vince McMahon Mundur dari Jabatannya di TKO

Pendiri World Wrestling Entertainment (WWE) Vince McMahon mengundurkan diri dari jabatannya di organisasi dan perusahaan induknya pada hari Jumat (26/1).

Vince McMahon mengundurkan diri setelah ia dilaporkan telah melakukan pelanggaran seksual kepada salah satu karyawannya di WWE. Vince McMahon sendiri membantah tuduhan tersebut.

Sebelumnya Presiden WWE, Nick Khan juga sudah menulis email kepada karyawannya yang mengumumkan kepergian pria berusia 78 tahun itu, dengan menyatakan bahwa Vince McMahon akan mengundurkan diri dari perannya sebagai ketua eksekutif TKO dan dewan direksi TKO. Ke depannya Vince McMahon sudah tidak akan memiliki jabatan lagi baik di WWE maupun TKO.

Bagi yang tidak tahu, TKO merupakan perusahaan induk yang saat ini membawahi WWE. WWE sebelumnya telah dimerger dengan Zufa yang akhirnya melahirkan TKO Group Holding yang masih menjadi bagian dari UFC atau Ultimate Fighting Championship.

Tuduhan kepada Vince McMahon dilaporkan oleh mantan karyawan WWE Janel Grant yang mengklaim bahwa dia adalah korban pelecehan fisik dan batin, penyerangan seksual, dan perdagangan manusia di WWE. Semua tuduhan itu diarahkan kepada Vince McMahon.

Dilansir dari The Time kalau Vince McMahon telah memaksa Grant melakukan hubungan seksual, menawarinya pekerjaan dan promosi sebagai imbalan, dan mendistribusikan gambar dan video seksual dirinya ke berbagai orang, termasuk sesama karyawan WWE.

Pengacara Grant, Ann Callis, mengatakan kepada CNN pada hari Kamis bahwa gugatan tersebut bertujuan untuk meminta pertanggungjawaban dua eksekutif WWE yang melakukan pelecehan seksual dan memperdagangkan Penggugat Janel Grant serta organisasi yang memfasilitasi atau menutup mata terhadap pelecehan tersebut yang kemudian menyembunyikannya.

Vince McMahon telah membantah tuduhan tersebut, ia mengatakan kalau apa yang dikatakan Grant semuanya bohong. Ia memastikan tidak pernah melakukan hal yang dituduhkan oleh Grant.

“Saya tetap pada pernyataan saya sebelumnya bahwa gugatan Ms Grant penuh dengan kebohongan, kejadian cabul yang dibuat-buat yang tidak pernah terjadi, dan merupakan pemutarbalikan kebenaran yang penuh dendam. Saya bermaksud untuk membela diri dengan penuh semangat terhadap tuduhan tidak berdasar ini, dan berharap dapat membersihkan nama saya.”

Adapun ia lebih memilih mundur dari jabatannya demi menghormati para penggemar WWE dan menjaga nama baik perusahaan. Ia pun berharap masalah yang menimpanya dapat segera berakhir.

“Namun, untuk menghormati WWE Universe, bisnis TKO yang luar biasa dan anggota dewan serta pemegang sahamnya, mitra dan konstituen, serta semua karyawan dan Superstar yang membantu menjadikan WWE menjadi pemimpin global seperti sekarang ini, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari kepemimpinan eksekutif saya dan dewan direksi TKO,” jelasnya.