Dipakai Banyak Klub, Stefano Cugurra Khawatir Homebase Bali United Cepat Rusak

Tio Prasetyon Utomo

February 17, 2024 ยท 1 min read

Dipakai Banyak Klub, Stefano Cugurra Khawatir Homebase Bali United Cepat Rusak
Football | February 17, 2024
Persija Jakarta dan Persikabo 1973 akan memakai homebase milik Serdadu Tridatu untuk menggelar laga kandang.

Pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra akhirnya buka suara terkait banyaknya klub yang menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, sebagai opsi untuk menggelar laga kandang musim ini.

Selain Bali United sebagai pemilik sah, Stadion Dipta sejak awal musim juga dipilih oleh Arema FC sebagai kandang mereka. PSM Makassar juga bermain disana saat pelaksanaan AFC Cup 2023

Selanjutnya memasuki Februari ini, ada dua tim Liga 1 lainnya yang ikut merapat. Mereka adalah Persija Jakarta dan Persikabo 1973, yang akan memakai venue homebase milik Serdadu Tridatu tersebut.

Persija Jakarta sendiri akan memakai Stadion Dipta selama dua pekan di laga home mereka. Yaitu saat Macan Kemayoran menghadapi Madura United (22/2) dan Dewa United (2/3).

Sementara Persikabo 1973 akan memakai Stadion Kapten I Wayan Dipta, hingga akhir kompetisi Liga 1 musim ini. Di mana Laskar Padjajaran masih menyisakan lima laga kandang musim ini.

Melihat pemakaian Stadion Dipta yang cukup padat, dikutip darinsitus resmi klub, Stefano Cugurra merasa khawatir kualitas lapangan akan cepat rusak. Untuk itu ia meminta klub pemakai untuk sama-sama menjaga dan bertanggung jawab.

“Saya hanya ada kekhawatiran lapangan rusak digunakan dengan volume yang cukup banyak. Saya pikir ketika hanya untuk pertandingan saja tentu tidak ada masalah. Tapi jika satu hari sebelum pertandingan juga dipakai buat latihan pasti akan jadi masalah,” ungkap Teco, sapaan akrabnya.

“Biasa Bali United dan Arema selama ini tidak pakai latihan di Stadion Dipta.  Mudah-mudahan klub lain yang akan datang dan pakai Stadion Dipta juga hanya untuk buat pertandingan dan tidak buat latihan,” kata pelatih asal Brasil ini.

Kepindahan Persija sendiri ke kandang Serdadu Tridatu karena alasan kesiapan rumput Stadion JIS dan Stadion Patriot Candrabagha yang memasuki tahapan renovasi dari pemerintah.

Begitu juga dengan Persikabo 1973 yang tidak bisa menggunakan Stadion Wibawa Mukti dan Stadion Pakansari Bogor, yang sedang memasuki tahap renovasi.