Ditahan Imbang Leipzig, Pep Guardiola: Menang Champions League Sekarang Sulit, Nggak Kayak Dulu

MSPORTS – Manchester City ditahan imbang RB Leipzig di leg pertama babak 16 besar Champions League yang digelar pada Kamis (23/2). Pelatih City Pep Guardiola, mengungkapkan sulitnya untuk memenangkan Champions League saat ini, karena banyaknya tim-tim dan pelatih bagus di Eropa.

Bertamu ke Red Bull Arena, City bermain dominan di babak pertama dan berhasil unggul berkat gol Riyad Mahrez pada menit ke-27.

Namun tuan rumah meningkatkan level permainan dan akhirnya mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-70 melalui sundulan bek muda berbakat Josko Gvardiol.

Guardiola memang sudah lama tidak menemukan kesuksesan di turnamen kasta tertinggi di Eropa ini. Ia sudah meraih dua trofi Champions League saat masih bersama Barcelona, dengan terakhir kali meraihnya pada 2011 lalu.

Setelah selalu terhenti di babak semifinal saat melatih Bayern Munich, pelatih berusia 52 tahun ini sempat mencapai babak final pada 2021, sebelum dikalahkan Chelsea.

“Ini Champions League, tim besar sekarang di Europa League sekarang jadi ini kompetisi yang sangat berat. Sebelumnya cukup mudah, tapi hari ini, semua tim di semua liga sangat kuat. Tim-tim bagus, pelatih-pelatih bagus,” kata Guardiola, dikutip dari situs resmi City.

“Ekspektasi saya tidak tinggi. Ekspektasi saya tidak datang ke Leipzig dan menang mudah. Dalam sedetik pun saya tidak berpikir seperti itu, pertandingan yang kami mainkan memerlukan kontrol. Dalam dua leg, 180 menit.”

Dengan hasil imbang ini, Guardiola mengatakan laga penentuan untuk lolos ke babak perempat final ada pada leg kedua nanti yang akan digelar di Etihad Stadium pada 15 Maret mendatang.

“Saya merasa pertandingan akan seperti ini dan ini akan ditentukan di leg kedua,” lanjut Guardiola.

“Saya pikir sebelum mereka mencetak gol, selama 20/25 menit mereka bermain sangat bagus.”

City memang bermain dominan pada 45 menit pertama dengan 74 persen penguasaan bola, melepaskan tujuh tembakan dan dua mengarah ke gawang. Berbanding dengan satu tembakan dan satu on target untuk Leipzig.

Usai turun minum, Leipzig berhasil mengimbangi permainan juara bertahan Premier League tersebut. Tim besutan Marco Rose itu mampu menguasai 51 persen permainan, melepaskan enam tembakan dan tiga on target, berbanding lima tembakan untuk tim tamu dan satu on target.

“Biasanya, ada satu konsep dalam sepak bola bahwa jika kami bermain seperti ini di babak pertama mereka akan mengatakan betapa buruk kami bermain di babak kedua,” tambahnya.


“Kenapa Anda tidak berpikir bahwa Leipzig adalah tim yang bagus? Mereka tidak banyak menderita kekalahan, mereka mengalahkan Real Madrid di sini dalam pertandingan yang bagus.”

“Pertandingan melawan Bayern Munich, Bayern lebih baik tapi di babak kedua Leipzig jauh lebih baik.”

“Saya sungguh respek dengan Leipzig dan ketika mereka tampil bagus itu karena mereka memang bagus.”

Guardiola juga mengeluhkan timnya yang bermain lima laga tandang beruntun. Sebelum laga ini, mereka sukses menang di kandang Arsenal, namun imbang saat bertamu ke Nottingham Forest.

Selanjutnya mereka akan bermain di Bournemouth, sebelum bertamu ke kandang Bristol City di FA Cup.

“Permainan kami di Arsenal sangat berat dan setelah tiga hari kami bermain di Nottingham di mana kami bermain bagus,” ujar Guardiola.

“Setelah itu kami datang ke sini, setelah itu kami harus pergi ke Bournemouth untuk bermain di Premier League dan tiga hari kemudian kami bermain tandang lagi dengan beberapa pemain yang cedera.”

“Itulah kenapa saya mengambil sudut pandang ini. Saya sangat senang dengan permainan yang kami tunjukkan. Mudah-mudahan dalam tiga pekan kami bisa tiba di kondisi yang bagus.”

“Tentu saja saya akan belajar dari apa yang saya lihat hari ini, kami bisa lebih baik, kami bisa menyesuaikan sesuatu saat membangun serangan karena mereka sangat bagus dan menemukan cara untuk melewatinya.”

Tio Prasetyon Utomo

42037

Recent Posts

Unai Emery Tegaskan Aston Villa Engga Sekedar Numpang Lewat di Liga Champions

Manajer asal Spanyol, Unai Emery menegaskan dirinya ingin Aston Villa menembus batas, dan menjadi pesaing…

19 jam ago

Jelang Hadapi Shakhtar Donetsk, Mikel Arteta Ingin Arsenal ‘Move On’

Pelatih Arsenal Mikel Arteta telah meminta timnya untuk menggunakan "rasa sakit" kekalahan pertama mereka dalam…

20 jam ago

Bintang Al-Hilal Neymar Kembali Beraksi, Tapi Akui Deg-degan Sebelum Pertandingan

Setelah menepi panjang akibat cedera lutut yang cukup parah, akhirnya Neymar kembali menjejakkan kaki di…

20 jam ago

Oleksandr Zinchenko Heran Dengan ‘Pendekatan Unik’ Mikel Arteta Di Arsenal

Bek Arsenal, Oleksandr Zinchenko, mengaku kalau Mikel Arteta adalah sosok pelatih yang unik dan inovatif.…

21 jam ago

Glen Johnson Sarankan Liverpool Jual Trent Alexander-Arnold Di Bulan Januari

Bintang Liverpool, Trent Alexander-Arnold, tengah menjadi sorotan hangat di bursa transfer. Rumor kepindahannya ke Real…

21 jam ago

Real Madrid Dilanda Badai Cedera, Antonio Rudiger Goyah Dengan Tawaran Menggiurkan Arab Saudi

Bintang Real Madrid, Antonio Rudiger, diklaim tengah mempertimbangkan untuk mengakhiri kariernya di Arab Saudi. Raksasa…

21 jam ago