Ditanya soal Penyelenggaraan Piala Dunia U-17, Arya Sinulingga: Rumput JIS Bagus Kok

Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, menanggapi jika penyelenggaraan Piala Dunia U-17 masih sesuai jalur.


Menurut Arya, belum ada keluhan atau protes serius baik dari FIFA maupun peserta mengenai penyelenggaraan perhelatan akbar U-17 tersebut. Ia juga menilai masyarakat cukup antusias dengan turnamen ini.


“Animo masyarakat sangat baik, banyak orang yang nonton menikmati pertandingan Piala Dunia ini. Hambatan mungkin ada dari tim peserta, tetapi itu hanya terkait masalah akses. Karena di tim lain lancar. Masyarakat Indonesia ini belum terbiasa saja datang ke stadion dengan menggunakan bus, maupun menggunakan kendaraan pribadi dan parkir di bus. Tapi enggak apa-apa ini pembelajaran buat kita, karena FIFA punya standar sendiri untuk transportasi menuju stadion,” kata Arya.


“Kami pun senang karena tim-tim memuji stadion yang digunakan sebagai venue pertandingan. Di Bandung, Stadion Si Jalak Harupat kemarin pertandingan sempat terhenti karena hujan deras. Tapi lapangan tidak tergenang, dan rumput tetap bisa langsung dipake lagi. Begitu juga di JIS (Jakarta International Stadium), Timnas Inggris bahkan sampai memuji mereka bisa bermain dengan nyaman,” sambung Arya.


Terkait kemenangan Inggris 10-0 atas Kaledonia baru, anggota Komite Eksekutif PSSI itu mengaku heran kepada pihak yang menganggap jika rumput stadion Jakarta International Stadium (JIS) memiliki kualitas buruk.


“Kalau lapangannya tidak bagus, begitu juga rumputnya, enggak mungkin dong mereka bisa buat gol sampai 10-0. Ini Inggris loh,” ucap Arya.


“Rumput (JIS) bagus kok, hampir sama dengan rumput di Inggris meski tidak mirip benar. Tapi, Ini adalah good result,” tukasnya. 

“Match paling banyak itu di JIS dan itu rekomendasi FIFA. Kenapa? ya sebab mungkin rumputnya tahan untuk bermain banyak. Kita asumsikan seperti itu saja, karena memang kami berharap bisa bagus. Mengingat rumput dan lapangan di JIS ini dikerjakan langsung oleh FIFA, dengan konsultan FIFA dari Australia dan bukan kami yang mengerjakan. Walaupun rumputnya dari Indonesia, karena kami mencari rumput yang mudah diperoleh dan cepat,” tegasnya.

Tio Prasetyon Utomo

42037

Recent Posts

Asnawi Mangkualam Kecewa Kandang Persib Bandung Sepi Penonton

Pemain belakang Port FC Asnawi Mangkualam merasa senang sekaligus kecewa, saat membawa klubnya mengalahkan Persib…

1 jam ago

Kebobolan Menit Akhir, Bojan Hodak Sebut Persib Bandung Dihukum Port FC

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengakui keunggulan Port FC pada pertandingan Grup F AFC Champions…

2 jam ago

Hasil Liga Champions: David Raya Gemilang, Atalanta vs Arsenal Berakhir Imbang Tanpa Gol

Atalanta dan Arsenal harus rela berbagi angka, setelah menuntaskan duel dengan hasil imbang 0-0, dalam laga matchday 1…

3 jam ago

Hasil Liga Champions: AS Monaco Bungkam 10 Pemain Barcelona

AS Monaco berhasil membungkam perlawanan Barcelona dengan skor tipis 2-1, dalam laga matchday 1 League Phase Liga Champions 2024/25, di…

3 jam ago

Semen Padang Kembali Raih Kekalahan, Jadi yang Kemepat

Harapan Semen Padang untuk dapat bangkit dan memetik kemenangan di laga pertamanya di Tanah Minang…

16 jam ago

DPR RI Sahkan Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders

Rapat Paripurna DPR RI resmi mengesahkan permohonan naturalisasi dua pemain Timnas Indonesia yakni Mees Hilgers…

17 jam ago