Diterpa Masalah Finansial, Farhad Moshiri Tegaskan Tidak Akan Menjual Everton

MSPORTS – Pemegang saham mayoritas Everton, Farhad Moshiri, bersikeras tidak akan menjual klubnya setelah melakukan pembicaraan dengan sebuah konsorsium yang ingin mengambil alih the Toffees.

Mantan CEO Manchester United, Peter Kenyon, memimpin konsorsium tersebut dalam negosiasi untuk membeli Everton.

Konsorsium tersebut mendapat dukungan dana dari dua pengusaha besar, Maciek Kaminski dan John Thornton, yang berharap dapat membeli Everton dengan harga 500 juta pound sterling.

Namun Moshiri mengungkapkan jika ada investasi yang masuk, itu hanya akan menjadi pemilik saham minoritas.

“Ada banyak pembicaraan soal investasi dalam klub sepak bola kami belakangan ini – bahkan pengambilalihan – tapi saya ingin mengklarifikasi bahwa tidak ada tanda ‘dijual’ yang tergantung di luar Klub Sepak Bola Everton,” kata Moshiri, dikutip dari situs resmi klub.

“Itu akan selalu pragmatis untuk mengeksplorasi peluang potensi investasi dan, saya sudah transparan soal itu, saya fokus dalam menyelesaikan soal keuangan untuk stadium baru kami yang fantastis juga menguatkan skuad, dan termasuk investasi minor,” lanjutnya.

“Tapi saya ingin meyakinkan Anda semua bahwa Klub Sepak Bola Everton tidak dijual.”

Everton telah mengalami kerugian sebesar 370 juta pound sterling dalam tiga tahun terakhir menyusul investasi pada skuad mereka.

Moshiri menjadi target atas kritikan dari pendukung Everton, di saat klub hampir terjerumus ke jurang degradasi musim lalu.

“Komitmen saya kepada klub tetap kuat dan fokus dan Kevin Thelwell (Direktur Sepak Bola)dan ketua saat ini bekerja keras untuk membawa pemain baru yang akan meningkatkan kualitas skuad Frank Lampard (pelatih),” tambah Moshiri.

“Akan ada pemain baru dan saya meminta para pendukung untuk menghakimi kami di akhir bursa transfer,” tutupnya.