Ditolak Julen Lopetegui, Wolves Coba Rekrut Kembali Nuno Espirito Santo

MSPORTS – Nuno Espirito Santo menjadi kandidat selanjutnya untuk menggantikan Bruno Lage sebagai pelatih Wolverhampton Wanderers. Menurut BBC Sport, hal ini dilakukan setelah Julen Lopetegui, yang menjadi kandidat pertama, menolak hijrah ke Inggris.

Lopetegui enggan untuk meninggalkan Spanyol karena ayahnya yang tidak sehat.

Sevilla telah resmi memecat Lopetegui sebagai pelatih, setengah jam pasca kalah dari Borussia Dortmund di Champions League, Kamis (6/10) lalu.

Nuno sendiri sebelumnya telah dipecat oleh Wolves pada 2021 lalu setelah rangkaian performa buruk, meski sempat membawa Wolves ke peringkat tujuh Premier League.

Ia masih menjadi salah satu tokoh favorit fans Wolves meski pernah sebentar menjadi pelatih Tottenham Hotspur.

Pria berusia 48 tahun tersebut juga dipecat Spurs pada November tahun lalu setelah hanya empat bulan atau 17 laga menukangi klub asal London Utara tersebut.

Pada Juli lalu, ia menjadi pelatih klub asal Arab Saudi, Al-Ittihad, dengan kontrak selama dua tahun.

Kiprah Nuno di Wolves cukup mengesankan dengan berhasil membawa timnya promosi ke Premier League di musim pertamanya.

Ia juga membawa Wolves ke perempat final Europa League saat klub kembali ke kompetisi Eropa untuk pertama kalinya sejak 39 tahun.

Namun di akhir masa kepelatihannya di Molineux Stadium, Wolves berakhir di posisi 13, hanya memenangkan tiga dari 13 laga terakhirnya.

Sedangkan Bruno Lage dipecat oleh Wolves pasca hasil buruk yang diraihnya di delapan laga awal Premier League musim 2022-23.

Pelatih asal Portugal tersebut hanya mampu membawa Wolves meraih enam angka dari satu kemenangan dan tiga hasil imbang musim ini. Serta hanya mencetak tiga gol, jumlah paling sedikit di Premier League.

Di laga terakhirnya, Wolves kalah 2-0 dari West Ham United, Sabtu (1/10) lalu, yang menjadikan kekalahan keempat musim ini.

Pelatih akademi Wolves, Steve Davis dan James Collins, kini bertugas di kursi pelatih saat berlaga melawan Chelsea dan akan meneruskan tugasnya hingga Wolves mendapatkan pelatih baru.