Atlet voli nasional, Rivan Nurmulki, resmi dijatuhi hukuman oleh PBVSI, yakni larangan bermain di liga internasional selama satu tahun.
Sanksi tersebut membuat ia tidak bisa bermain di luar Indonesia, tetapi ia masih bisa bermain di liga voli Indonesia, Proliga.
Hukuman tersebut dijatuhkan oleh federasi voli Indonesia itu karena Rivan dinilai tidak profesional dan menyalahi aturan.
Atlet voli berusia 28 tahun itu dianggap menolak panggilan tim nasional voli Indonesia. Rivan sendiri telah meminta izin untuk tidak memperkuat Timnas karena akan menjalani sidang kode etik. Tetapi, ia malah terlihat memperkuat tim Kalimantan Timur di Kapolri Cup.
Rivan pun mengakui jika perbuatan itu merupakan sebuah kesalahan.
“Ternyata sudah clear, sudah tahu disanksi. Intinya cerita saja, supaya tidak ada berita hoax nantinya. Enggak enak juga kalau aku lihat berita-beritanya dilebih-lebihkan,” ucap Rivan di kanal YouTube miliknya.
“Tidak masalah disanksi, sidang kemarin intinya melanggar. Saya akui saya salah,” sambungnya.
Surat kabar Tuttosport mengklaim bahwa Juventus tertarik pada bek AC Milan, Fikayo Tomori Juve tengah…
PSM Makassar berhasil mengamankan poin penuh, usai membungkam perlawanan Barito Putera dengan skor ketat 3-2,…
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…
Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…
Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…
Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…