Dovizioso Tak Menyangka Dirinya Kesulitan dengan Yamaha

MSPORTS – Andrea Dovizioso yang akan pensiun pada akhir musim ini tidak menyangka dirinya kesulitan mengendarai motor Yamaha musim ini.

Tiga kali runner-up MotoGP ini kembali setelah absen pada satu tahun bersama RNF Racing setelah mengakhiri kariernya bersama Ducati.

Namun sejak saat itu ia hanya meraih 22 angka dan mengatakan kesulitan untuk beradaptasi dengan motor MotoGP saat ini yang dinilainya memiliki karakter yang terlalu ekstrem.

“Saya tidak menyangka dengan karakteristik motor ini, karena saya sudah memiliki pengalaman dengan Yamaha,” kata Dovizioso kepada Motorsport.com.

“Jadi, saya tidak menemukan motor yang benar-benar berbeda.”

“Tapi intinya adalah kejuaraan telah berubah, peraturan berubah, motor berubah, pesaing berubah dan menurut saya ini cukup unik.”

“Dan dalam situasi ini, MotoGP yang kami tinggali sekarang, karakteristiknya sangat ekstrem.”

“Seperti cara Fabio (Quartararo) Anda bisa kompetitif. Jadi, saya tidak menyangka karakteristik ekstrem ini.”

Berbeda dengan Dovizioso, Quartararo yang merupakan juara dunia dan pemimpin klasemen saat ini sukses dengan Yamaha.

Pembalap asal Prancis ini pernah mengatakan dirinya harus mengubah gaya balapnya agar cocok dengan motor Yamaha M1.

Bagi Dovizioso sendiri, setelah mengendarai Ducati selama delapan tahun, ia kesulitan mengubah gaya balapnya menyesuaikan dengan MotoGP.

“Mengubah total gaya balapan itu tidak mungkin,” lanjut Dovizioso.

“Tidak ada yang bisa melakukannya. Anda bisa sedikit beradaptasi dengan karakteristik motor.”

“Setiap pembalap di level top bisa beradaptasi sedikit, tapi mereka tidak bisa benar-benar mengubah DNA cara Anda balapan, karena ini terlalu ekstrem – semua orang begitu cepat.”