Dovizioso Tak Menyesal Pernah Tolak Tawaran Gabung Aprilia

MGOALINDO – Pembalap RNF Racing, Andrea Dovizioso, akui tak menyesal menolak tawaran bergabung dengan Aprilia tahun lalu. 

Aprilia mendekati juara race 15 kali ini pada 2021. Dovizioso kehilangan kursinya di Ducati di akhir tahun 2020 dan absen di musim 2021.

Ia lalu menjadi pembalap tes di Aprilia dan pindah ke Yamaha di akhir musim 2021 bersama Petronas SRT, yang kini bernama RNF Racing, menggantikan Franco Morbidelli yang pindah ke tim Pabrikan Yamaha

Pekan lalu Aprilia mendapatkan kemenangan pertamanya sejak di MotoGP ketika Aleix Espargaro berada di podium tertinggi. 

Diwawancara menjelang MotoGP Amerika akhir pekan ini, Dovizioso mengatakan ia tidak menyesal menolak tawaran Aprilia. Ia juga mengatakan kesuksesan Aprilia bukan berarti ia akan memenangkan balapan. 

“Tak ada penyesalan. Tapi bukan karena saya dulu tidak mau bersama Aprilia,” kata Dovizioso. 

“Sebaliknya, saya senang dengan hasil yang mereka capai, karena dalam waktu singkat saya bersama mereka, saya telah melihat suasana tenang dan produktif, jadi saya senang. 

“Saya juga ingin memberi selamat pada Aleix, karena pada akhirnya dia membawa motornya ke garis akhir, tapi saya sangat senang dengan Aprilia. 

“Bukan berarti jika Aprilia menang, saya akan menang bersama Aprilia. Jika kita membuat argumen, saya balapan dengan motor juara dunia. 

“Jika Anda ingin obrolan bar, kita bisa memiliki obrolan bar. Tapi jika kita melihat detailnya selalu ada penjelasan kenapa sesuatu hal terjadi.”

Dovizioso yang menjadi pembalap tes di Aprilia, digadangkan akan menjadi pembalap pabrikan asal Italia ini. Namun Maverick Vinales yang mengisi kursi kosong tersebut. 

Namun ia mengungkapkan hasil pembicaraan dengan Aprilia musim lalu membuatnya hanya menjadi test rider. 

“Sekali lagi, saya senang dengan Aprilia yang memiliki akhir pekan yang bagus pekan lalu, karena mereka bagus dan pantas mendapatkannya,” ujar Dovizioso. 

“Pembicaraan saya dengan Aprilia ini tentang hal lain, ada kemungkinan saya bertahan dengan mereka, tapi hanya menjadi penguji, bukan balapan.

“Tapi itu keputusan saya, jadi tidak apa-apa. Saya tidak melihat hasil tersebut sebagai kekecewwaan, karena saya bukan pembalap yang berbohong pada diri sendiri. 

“Jadi, saya tidak bisa bilang kalau saya bersama Aprilia, saya akan menang, karena hal tersebut tidak berjalan seperti itu.”