MGOALINDO – Juara dunia Formula 1, Max Verstappen, mengalami DNF keduanya di awal musim ini di GP Australia pada Minggu (10/4) lalu. Ia yang saat itu berada di posisi kedua, harus DNF saat balapan masih menyisakan 20 putaran karena permasalahan di sistem bahan bakar
Ia juga gagal finish di balapan perdana di Bahrain karena permasalahan serupa. Hal ini membuatnya berada dalam posisi yang tidak menguntungkan untuk mempertahankan gelar juaranya.
Pembalap asal Belanda ini berada di posisi 6 klasemen pembalap musim ini dengan raihan 25 poin. Poin ini didapatkan saat ia memenangkan GP Arab Saudi. Ia berada 46 angka di bawah Charles Leclerc sebagai pemimpin klasemen sementara.
Verstappen mengatakan kondisi yang dialaminya ini tidak bisa diterima. Ia juga mengatakan bahwa timnya, Red Bull Racing, masih banyak yang harus dikerjakan untuk mengejar ketertinggalan.
“Saya tahu saya tidak bisa bertarung dengan Charles, jadi tidak ada gunanya mencoba menekan dia. Tapi, kami tidak menyelesaikan balapan. Ini cukup membuat frustrasi dan tidak bisa diterima,” kata Verstappen, dikutip dari motorsport.com.
“Pertama, saya akan pulang, saya akan berbicara kepada tim setibanya saya di rumah.“Kami akan mencoba melupakan hari ini dan bangun besok dan kembali fokus ke balapan yang akan datang.
“Tapi, ini tidak terlihat seperti bisa diselesaikan dengan cepat. Jadi kami perlu bekerja keras untuk mencoba dan meningkatkan reliabilitas kami.”
Di balapan yang diadakan di Melbourne tersebut, Verstappen dan Leclerc bertarung untuk memperebutkan posisi terdepan. Pertarungan ini juga terjadi di dua GP sebelumnya di Bahrain dan Arab Saudi.
Pada musim ini, kecepatan Red Bull dan Ferrari tidak terlalu jauh. Namun pada balapan di Australia ini, Verstappen kesulitan untuk mengejar Leclerc.
Leclerc berhasil mengambil posisi terdepan saat kualifikasi di Albert Park dan mengontrol jalannya balapan dan menang untuk kedua kalinya musim ini.
Karena Verstappen yang gagal finish, rekan setimnya, Sergio Perez, yang mengambil posisi kedua di belakang Leclerc.
Verstappen menjelaskan ia kesulitan selama di Australia karena masalah keseimbangan pada mobil RB18-nya.
“Dalam hal keseimbangan, saya sangat kesulitan,” tambah Verstappen.
“Dan saat balapan, kami memiliki permasalahan pada ban.
“Maksud saya, ini masih di posisi kedua. Tapi jika Anda ingin bertarung untuk juara, kami perlu berada di depan Ferrari, dan mereka tentunya berada di posisi yang lebih baik dari kami.”
Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…
Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…
Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…
Pelatih Filipina Albert Capellas mengaku puas dengan performa anak asuhnya usai menekuk tim nasional Indonesia,…
Perjalanan Indonesia di ASEAN Cup 2024 terhenti di fase grup, setelah tumbang dengan skor 1-0…
Atletico Madrid sukses naik ke puncak klasemen setelah menaklukkan Barcelona dengan skor tipis 1-2, pada laga…