Dua Pemain Indonesia Masuk Dream Team Legenda Dota 2 Dendi

Bagi penggemar lama gim Dota 2, pasti mengenal dengan nama Danil Ishutin atau yang biasa dipanggil Dendi. Pemain profesional asal Ukraina ini memang sudah menjadi seorang legenda di dunia Dota 2.

Namanya mulai dikenal oleh banyak orang setelah menjadi juara The International 2011 bersama timnya Natus Vincere (Na’Vi). Semenjak saat itu, lebih banyak lagi prestasi yang diraih Dendi bersama timnya, termasuk menjadi runner-up The International 2012 dan The International 2013.

Bagi yang tidak tahu, The International adalah kompetisi paling bergengsi di Dota 2, layaknya Piala Dunia di sepak bola. Tim yang berpartisipasinya pun berasal dari berbagai benua.

Dendi juga dikenal sebagai pemain Dota 2 yang sangat menyenangkan. Tak salah banyak sekali yang mengidolakannya saat itu.

Sayangnya, bongkar pasang pemain di Na’Vi membuat tim tersebut tenggelam. Sampai akhirnya di tahun 2018 Dendi keluar dari tim yang sudah membesarkannya itu karena kontraknya sudah tidak diperpanjang lagi. Saat ini ia tercatat sebagai pemain dari tim Ukraina, B8.

Ada yang unik dari pemilihan para pemain di tim terbaiknya selama ini. Dendi yang sudah bertemu banyak pemain berbakat di belahan dunia mana pun, justru kepincut oleh dua pemain asal Indonesia.

Pemain yang dimaksud adalah Xepher dan Mikoto. Xepher yang mempunyai nama lengkap Kenny Deo itu saat ini menjadi asisten pelatih di tim Blacklist Internasional. Ia juga menjadi satu dari dua pemain Dota 2 asal Indonesia yang pertama kali mentas di The International tepatnya pada edisi 2021.

Selain Xepher ada satu nama lagi yang cukup terkenal di dunia Dota 2 Indonesia. Ia adalah Mikoto. Pemain bernama asli Rafli Fathur Rahman itu dipilih Dendi untuk mengisi posisi sebagai midlane

“Saya (Dendi) di offlane, Mikoto di Mid boleh. Terus Matumbaman, Xepher, dan Puppey. Saya prediksi, kita bisa kalahkan semua orang. Easy peasy,” ucapnya dilansir dari Dunia Games.

Dendi sendiri tak segan menyebut jika Mikoto merupakan pemain yang sangat luar biasa. Bahkan, kehebatannya di posisi midlane merupakan salah satu yang terbaik di dunia.

“Ia (Mikoto) pemain yang bagus. Saya terkesan dengan permainannya. Ada banyak pemain Mid yang bagus, dan saya bisa belajar banyak dari mereka, tapi ketika saya nonton Mikoto, saya terkesan. Karena dia salah satu pemain yang bagus untuk Midlane,” jelasnya