Dua Pembalap Red Bull Penuh Drama di Interlagos

Tio Prasetyon Utomo

November 14, 2022 · 4 min read

Dua Pembalap Red Bull Penuh Drama di Interlagos
Other Sports | November 14, 2022
Dua Pembalap Red Bull Penuh Drama di Interlagos

MSPORTS – Dua pembalap Red Bull, Max Verstappen dan Sergio Perez berseteru pada GP ​​São Paulo, Senin (14/11) dini hari lalu. Hal ini karena Verstappen yang sudah memastikan gelar juara dunia, mengabaikan perintah tim untuk memberikan tempat untuk Perez di akhir balapan.

Red Bull yang sudah memastikan gelar juara pembalap dan konstruktor, menginginkan dua pembalapnya berada pada dua klasmeen teratas klasemen pembalap.

Sebelum balapan di Interlagos ini, Perez hanya unggul lima dari Charles Leclerc (Ferrari) dan berada di posisi keenam.

Verstappen yang berada di belakangnya kemudian menyalip Perez dan diperintahkan untuk mengejar Fernando Alonso dan Leclerc di depannya.

Namun Verstappen tidak bisa menyalip dua pembalap tersebut di akhir balapan dan diperintahkan untuk memberikan tempatnya kembali kepada Perez demi tambahan poin di klasemen.

Pada akhir balapan, Verstappen mengabaikan perintah tersebut dan finis di posisi keenam.

“Saya sudah beri tahu sebelumnya, Anda tidak beli memintanya lagi kepada saya, OK? Apakah kita sudah jelas? Saya memiliki alasan sendiri dan saya tidak akan mengubahnya,” kata Verstappen di radio tim usai menyentuh garis finis.

Perez kemudian kesal saat hanya finis di posisi ketujuh.

“Terima kasih, semuanya. Terima kasih,” kata Perez sarkas di tim radionya.

“Itu menunjukkan siapa dia (Verstappen) sebenarnya.”

Usai balapan, Verstappen ditanya oleh awak media soal keputusan tersebut. Ia mengungkapkan dirinya memiliki alasan tersendiri untuk mengabaikan perintah timnya.

“Saya memiliki alasan sendiri untuk itu,” kata Verstappen, dikutip dari Motorsport.com.

“Kami sudah membahasnya, dan saya pikir lebih baik jika kami duduk bersama dan membicarakannya, dan berlanjut dari situ.”

“Sudah pasti, jika kita ke Abu Dhabi dan dia memerlukan point, karena mereka seri, ini bukan akhir dari dunia, ini hanya soal siapa yang finis di depan. Jika dia ingin bantuan, saya akan membantunya.”

“Tapi ini bagus kita membicarakannya sekarang dan sudah jelas semuanya kenapa saya tidak melakukannya.”

Perez kemudian juga mengungkapkan kekesalannya saat diwawancara media usai balapan.

Ia menganggap dua gelar juara Verstappen pada dua musim terakhir, merupakan salah satu dari jerih payahnya juga.

Pada balapan pamungkas musim lalu, Perez dengan berani berhasil menghadang Lewis Hamilton, yang membuat Verstappen mampu membalikkan keadaan di lap-lap terakhir.

“Mungkin Anda seharusnya bertanya padanya,” kata Perez, ketika ditanya soal perseteruan tersebut.

“Tidak ada yang perlu dikatakan lagi. Setelah apa yang sudah saya lakukan untuknya, ini sedikit mengecewakan, jujur saja. Saya sangat terkejut.”