Ducati Dominasi, Fabio Quartararo Sulit Dapat Motivasi

Tio Prasetyon Utomo

September 23, 2022 · 2 min read

Ducati Dominasi, Fabio Quartararo Sulit Dapat Motivasi
MotoGP | September 23, 2022
Ducati Dominasi, Fabio Quartararo Sulit Dapat Motivasi

MSPORTS – Juara bertahan sekaligus pemimpin klasemen musim ini, Fabio Quartararo, mengatakan dirinya sulit mendapatkan motivasi musim ini.

Pembalap Yamaha ini kembali berada di belakang dua pembalap Ducati, Jack Miller, dan pesaing utama titel juara Francesco Bagnaia di sesi latihan pertama (FP1) MotoGP Jepang, Jumat (23/9) siang WIB

Meski Quartararo hanya berjarak 0,021 dengan Bagnaia yang kini hanya berjarak 10 poin di klasemen sementara, ia mengagumi kecepatan yang dimiliki Ducati yang memang mendominasi pada musim ini.

“Intens, tapi cukup bagus,” kata Quartararo soal FP1 di Motegi, dikutip dari Motorsport.com

“Saya pikir kecepatan kami tidak terlalu buruk. Tapi melihat margin yang dimiliki yang lain dibandingkan dengan kami luar biasa karena saya berada di limit dari lap pertama dan margin tidak terlalu tinggi.”

“Jadi, sebenarnya ini cukup berat saat akselerasi dengan holeshot dan aerodinamika yang Ducati punya, ini sulit.

Tapi saya merasa kami telah melakukan yang terbaik hari ini dan cukup OK.”

“Melihat di kualifikasi, kami berada di limit kami. Mungkin kami akan bisa meningkatkannya sedikit tapi yang lain mencatatkan waktu di lap ketiga, mereka berada di atas dan sejujurnya mereka telah melakukan hal yang bagus.”

Yamaha memang kesulitan pada musim ini. Performa konsisten Quartararo lah yang membawanya berada di puncak klasemen musim ini.

Rekan setimnya, Franco Morbidelli, berada di posisi 19 dan hanya sekali finish di posisi 10 besar.

Ketika ditanya apakah ia bisa terus termotivasi hingga akhir musim, Quartararo mengatakan, “Ini sulit, karena Anda tahu Anda melakukan yang terbaik dan tidak pernah cukup.”

“Anda bisa melakukannya sebanyak yang Anda mau, ini tidak pernah cukup, ini begitu berat tapi kami harus meneruskannya hingga akhir, hingga ini selesai.”