Duel Kontra Lazio di Liga Champions Bakal Jadi Momen Terakhir Thomas Tuchel Bersama Bayern Munchen?

Muhammad Gemilang

March 05, 2024 · 2 min read

Duel Kontra Lazio di Liga Champions Bakal Jadi Momen Terakhir Thomas Tuchel Bersama Bayern Munchen?
Football | March 05, 2024
Pelatih asal Jerman itu mengaku lebih fokus untuk laga kontra Lazio daripada memikirkan gosip-gosip terkait dirinya.

Thomas Tuchel menyatakan bahwa ia tidak memikirkan apakah pertandingan melawan Lazio di Liga Champions akan menjadi yang terakhir baginya sebagai pelatih Bayern Munchen.

Bayern akan menjadi tuan rumah bagi Lazio dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2023/24. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Allianz Arena, Rabu (6/3) dini hari WIB.

Sebelumnya, Bayern telah mengumumkan bahwa Tuchel akan meninggalkan klub di akhir musim setelah performa yang mengecewakan, yang membuat mereka tertinggal sepuluh poin dari Bayer Leverkusen dalam perburuan gelar Bundesliga.

Kekalahan dari Lazio di leg pertama babak 16 besar juga membuat Bayern berisiko tersingkir dari turnamen ini.

Dalam konferensi pers sebelum pertandingan, Tuchel menegaskan bahwa ia hanya fokus pada memastikan Bayern meraih kemenangan di leg kedua.

“Bukan dari sisi saya. Mungkin dari sisi lain, tetapi apa yang kami diskusikan dan putuskan adalah apa yang kami komunikasikan,” kata Tuchel.

“Saya pikir tidak ada orang lain yang ingin memenangkan pertandingan ini lebih dari diri saya sendiri.”

Dengan jarak yang cukup jauh dari Bayer Leverkusen dalam persaingan juara Bundesliga, Liga Champions dianggap sebagai peluang terbaik bagi Bayern untuk meraih gelar musim ini.

Menyadari pentingnya pertandingan ini, Tuchel berharap dapat memberikan semangat bagi timnya. Pelatih asal Jerman itu mengaku berkonsentrasi pada persiapan timnya untuk lolos ke babak berikutnya.

“Saya pikir semua orang sadar bahwa ini penting dan jelas dalam situasi seperti itu, sejumlah tekanan pasti akan terjadi,” Tuchel menambahkan.

“Dengan hasil di leg pertama, ini tidak akan menjadi sangat mudah. Tekanan itu normal dan tekanan dibutuhkan untuk menghadirkan penampilan yang spesial.”

“Jelas situasinya sudah jelas. Kami harus menang dengan dua gol lebih banyak melawan tim Italia, melawan tim asuhan [Maurizio] Sarri,” sambungnya.

“Ini adalah tentang apa yang bisa kami bawa ke lapangan dan para penggemar ada di sana untuk mendukung kami sejak menit pertama untuk menciptakan atmosfer khusus yang bisa membawa kami menang dengan dua gol,” pungkasnya.

Menurut laporan Sky Germany, lolos ke babak selanjutnya sangat penting bagi Bayern, bahkan kemenangan tipis pun dipercayai cukup untuk mempertahankan posisinya hingga akhir musim. Namun, kemungkinan pemecatan tetap ada jika Bayern tersingkir dari turnamen ini.