Eberechi Eze: Impianku adalah Bermain untuk Arsenal
MGOALINDO – Eberechi Eze yang kini bermain untuk Crystal Palace mengungkapkan kekecewaannya ketika dilepas oleh Arsenal pada usia 13 tahun.
Ia mengaku bahwa impiannya sejak kecil adalah untuk bermain bagi klub asal London Utara tersebut.
Sejak kecil, Eze mengalami banyak penolakan dari berbagai klub. Namun ia mengaku bahwa yang paling sulit adalah ketika dilepas Arsenal.
“Saya mulai bermain untuk Arsenal pada usia 8 tahun. Namun kemudian dilepas ketika berusia 13 tahun,” kata pemain yang kini berusia 23 tahun tersebut.
“Saya bergabung dengan Fulham (setelah Arsenal). Dari sana kemudian ke Reading. Dan dilepas kembali,”
“Yang ada hanya lah penolakan. Sangat banyak. Bergabung dengan Milwall untuk kembali membuktikan diri yang mana merupakanlah hal yang sangat sulit dan kembali tidak berjalan seperti semestinya karena saya dilepas (oleh Milwall),”
“(Dilepas) Arsenal mungkin yang paling berat. Impianku adalah bermain untuk mereka. Mendengar mereka berkata ‘tidak’ ketika aku berusia 13 tahun sangatlah berat,”
“Saya ingat latihan setelah saya dilepas. Saya tidak bisa fokus karena menangis,”
Namun pengalaman tersebut diakui Eze membantunya untuk berkembang.
“Semua penolakan tersebut sangatlah membantuku karena jika aku bisa melewati setelah Arsenal melepasku, maka aku bisa melewati ketika tim manapun melepasku,”
Karir Eze sendiri mulai berkembang ketika ia bergabung dengan Queens Park Rangers pada 2016. Setelah empat tahun, ia pun bergabung dengan Crystal Palace pada 2020.
Picks and Pick'em is here!
More teams, more wins. Join a public league and draft instantly.