Eberechi Eze Sebut Dapat Panggilan ke Timnas Inggris Berkat Roy Hodgson

MSPORTS – Gelandang serang Crystal Palace Eberechi Eze menyebut Roy Hodgson memiliki kebijaksanaan luar biasa, yang menyebabkan dirinya bisa mendapatkan panggilan ke tim nasional Inggris.

Hodgson kembali melatih Palace setelah memecat Patrick Vieira pada Maret lalu. Ia akhirnya berhasil menyelamatkan Palace dari zona degradasi.

Pelatih berusia 75 tahun ini merupakan yang membawa Eze ke Palace dari Queens Park Rangers pada 2020 lalu. Ia berhasil mengembalikan performa Eze, yang berakhir pada pemanggilan ke timnas.

“Dia [Hodgson] sangat membantu, menasihati saya sepanjang waktu. Dia memiliki kebijaksanaan yang gila sehingga senang mendengar apa yang dia katakan,” kata Eze, dikutip dari Dailymail.

“Saya sangat berterima kasih kepada Roy dan Ray [Lewington] atas semua yang mereka lakukan untuk membantu mengembalikan performa saya, mereka sangat membantu saya dengan performa dan kondisi mental saya.”

“Setiap hari melihatnya di sekitar tempat itu dan bagaimana dia berbicara dengan setiap pemain, itu sangat membantu saya.”

“Pengaruh yang dia miliki pada para pemain, pola pikir, kepercayaan diri, kebebasan – itu adalah sesuatu yang belum pernah kami alami selama beberapa waktu, jadi saya sangat berterima kasih.”

Eze menjadi salah satu pemain yang dipanggil pelatih Gareth Southgate ke timnas Inggris untuk berlaga di babak Kualifikasi Piala Eropa 2024.

Ia bermain baik di Premier League pada akhir musim dengan enam gol dan satu asis sejak April dan total membuat 10 gol dan empat asis dalam 38 laga musim ini. Gelandang serang ini berpotensi membuat debutnya bersama timnas Inggris.

Pemain berusia 24 tahun tersebut sebelumnya sempat dipanggil pada Mei 2021 sebelum Piala Eropa 2020. Namun di hari yang sama ia menderita cedera saat latihan.

Namun ia mengakui cedera Achilles tersebut membuatnya menjadi pemain lebih baik dan mendapatkan panggilan ke timnas Inggris.

“Ini merupakan perjalanan yang panjang, jalan yang panjang,” ujar Eze. “Saya tahu saya telah meningkat secara keseluruhan sebagai pribadi dan sebagai pemain dan saya tidak tahu apakah saya akan berada di posisi ini tetapi karena cedera itu saya pikir itu menjadi bagian dari perjalanan saya.”

“Ini adalah bagian lain dari perjalanan dan kisah saya dan tanpa kemunduran dan saat-saat sulit itu, sulit untuk tumbuh dan menjadi orang seperti saya hari ini.”

Timnas Inggris akan melawan Malta pada Sabtu (17/6) dan Makedonia Utara pada Selasa (20/6). The Three Lions kini memimpin Grup C dengan enam poin setelah menang melawan Italia dan Ukraina.