Eddie Howe: Newcastle United Prioritaskan Premier League Daripada Carabao Cup

Tio Prasetyon Utomo

December 26, 2022 · 2 min read

Eddie Howe: Newcastle United Prioritaskan Premier League Daripada Carabao Cup
Football | December 26, 2022
Eddie Howe: Newcastle United Prioritaskan Premier League Daripada Carabao Cup

MSPORTS – Newcastle United dalam performa gemilang musim ini. Mereka kini menduduki peringkat ketiga di Premier League, serta lolos ke babak perempat final Carabao Cup usai mengalahkan Bournemouth pekan lalu. Namun sang pelatih, Eddie Howe, mengatakan timnya memprioritaskan Premier League.

Newcastle kini berada di peringkat tiga klasemen sementara Premier League dari 15 laga, selisih dua angka dari juara bertahan Manchester City, dan tujuh angka dari pemuncak klasemen Arsenal.

Dalam jumpa pers menjelang laga Boxing Day melawan Leicester City, Howe ditanya apakah timnya memprioritaskan liga atau kompetisi domestik.

“Premier League adalah prioritas kami,” kata Howe, dikutip dari the Guardian.

Namun apakah Newcastle mampu meneruskan momentumnya di awal musim, yang terhambat oleh jeda Piala Dunia pada November hingga Desember, masih dipertanyakan.

“Ini ada di tangan kami. Saya ingin berpikir kami sudah mempersiapkan apa yang kami hadapi. Saya berpikir kami siap untuk bermain dengan cara yang berbeda dan maksud saya bukan hanya masalah sistem,” lanjut Howe.

“Saya cukup yakin paruh kedua musim akan lebih berat tapi itu sehat. Kami percaya diri, kami akan menerima tantangan ini.”

Tantangan pada paruh musim kedua ini juga bergantung pada aksi Newcastle di bursa transfer musim dingin.

Pemain sayap the Magpies, Allan Saint-Maximin, mengungkapkan telah membujuk kompatriotnya, Marcus Thuram, pemain timnas Prancis dan Borussia Monchengladbach untuk bergabung dengan Newcastle.

“Saya tidak tahu seperti apa bursa transfer kami nanti,” tambah Howe.

“Saya harus berhati-hati untuk melakukan sesuatu yang merusak tim, tapi Anda juga tidak ingin tim menjadi hambar.”

“Akan sulit untuk meningkatkan tim kami tanpa menghabiskan cukup banyak uang dan aturan financial fair play akan menyulitkan.”