Eddie Nketiah Buktikan Pantas Gantikan Gabriel Jesus di Lini Depan Arsenal

MSPORTS – Eddie Nketiah menjadi salah satu sorotan pada laga Boxing Day antara tuan rumah Arsenal melawan West Ham United di Boxing Day, Selasa (27/12) dini hari WIB. Banyak pertanyaan apakah penyerang Inggris berusia 23 tahun ini mampu menunjukkan performa yang membuatnya pantas memimpin lini depan Arsenal, di tengah-tengah absennya Gabriel Jesus yang cedera.

The Gunners mengonfirmasi pada Rabu (7/12) lalu bahwa Jesus yang baru didatangkan pada bursa transfer musim panas lalu dari Manchester City, telah sukses menjalani operasi dan memasuki masa pemulihan usai menderita cedera saat Piala Dunia Qatar 2022.

Klub asal London Utara tersebut tidak menginformasikan kapan pemain berusia 25 tahun tersebut akan kembali. Namun dari beberapa sumber ia akan absen hingga tiga bulan.

Beban lalu menimpa pundak Nketiah. Meski jumlah gol tidak begitu gemilang, performa keseluruhan dan kerja keras Jesus saat Arsenal memegang dan tanpa bola merupakan salah satu kelebihan pentingnya. Hal ini menjadi tugas Nketiah yang mengisi kekosongan.

Keraguan ini datang dari banyak fans, meski pelatih the Gunners, Mikel Arteta, yakin Nketiah mampu mengisi kekosongan di lini depan, begitu juga rekan setimnya.

Namun Nketiah berhasil membasmi keraguan tersebu dengan gol cantiknya di derbi London ini. Gol ini juga menjadikan Nketiah mencetak 11 gol di kandang dalam 11 laga menjadi starter.

“Itu gol yang sangat bagus tapi saya pikir performa keseluruhannya luar biasa,” kata Arteta, dikutip dari situs resmi Arsenal.

“Ia paham bagaimana caranya untuk menekan, intensitasnya, cara ia menyerang balik beberapa ruang, ketenangan yang ia tunjukkan. Kemudian dia tetap sabar. Dan di kotak penalti dia menciptakan momen yang sungguh-sungguh berkualitas untuk memenangkan pertandingan ini.”

Pada laga tersebut, Arsenal tertinggal lebih dulu melalui tendangan penalti Said Benrahma usai Jarrod Bowen dijatuhkan oleh William Saliba di kotak terlarang (27’).

Meski mendominasi permainan, Arsenal masih belum mampu menyamakan kedudukan sebelum turun minum.

Dua gol dalam selang waktu lima menit langsung membalikkan kedudukan dan Arsene Wenger yang menonton untuk pertama kalinya di Emirates Stadium pun terlihat berdiri dan bertepuk tangan.

Bukayo Saka (52’) berhasil memanfaatkan tembakan sang kapten Martin Odegaard, yang menghampirinya, dan dengan tenang berhasil menjebol gawang Lukasz Fabianski.

Lalu Gabriel Martinelli (58’) berhasil melesakkan bola dari sudut sempit di tiang dekat usai menerima umpan dari Granit Xhaka.

Nketiah, lalu kemenangan Arsenal dengan gol cantiknya(69’). Ia yang menerima umpan dari Martin Odegaard, berhasil memutar badan untuk melewati Thilo Kehrer, sebelum melepaskan tembakan mendatar dengan kaki kanannya ke tiang jauh.

Kepada Sky Sports, Arteta mengungkapkan dirinya memberikan pelukan erat atas performa tersebut.

“Saya baru saja pelukan erat karena dia pantas mendapatkannya dengan permainannya,” ujarnya.

“Dia menunjukkan kekuatan, kualitas, menentukan waktu, ketenangan dalam penyelesaian akhir. Performa yang luar biasa.”

“Dia sudah mencoba untuk melakukannya dalam beberapa pertandingan dan dia memiliki kemampuan untuk mencetak gol. Kami melihatnya setiap hari saat latihan dan itu akan memberikannya rasa percaya diri.”

“Dia anak yang percaya diri tapi jika dia memiliki keraguan, saya harap itu akan memberikannya rasa percaya diri soal kemampuan yang ia miliki.”

“Saya pikir performanya sangat bagus, dan selain itu dia mencetak gol hebat. Setiap penyerang memerlukan gol dan untuk Eddie, untuk tim, saya pikir ini penting.”

Odegaard yang memberikan asis kepada Nketiah, juga memuji rekan setimnya tersebut.

“Ini gol yang hebat,” kata Odegaard, yang juga tampil gemilang dan dinobatkan sebagai pemain terbaik di laga ini.

“Saya pikir kita bagus saat membangun serangan dan cara dia membalikkan badan di kotak penalti dan juga penyelesaian akhirnya. Saya sangat, sangat senang, untuknya bermain dan menunjukkan performa seperti ini. Saya sangat senang untuknya.”