MSPORTS – Pelatih Borussia Dortmund, Edin Terzic, memastikan timnya bangkit pasca kekalahan 4-2 dari Bayern Munich di laga yang bertajuk Der Klassiker pada akhir pekan lalu.
Usai kekalahan tersebut, Dortmund akan menghadapi RB Leipzig di perempat final DFB-Pokal pada Kamis (6/4) dini hari mendatang.
Dalam laga kontra Bayern tersebut, Dortmund tertinggal lebih dulu melalui gol bunuh diri Gregor Kobel, dua gol dari Thomas Muller, dan tambahan gol dari Kingsley Coman.
Dortmund sempat memangkas jarak melalui gol penalti Emre Can dan Donyell Malen di menit akhir, namun gagal meraih tambahan angka dari laga ini.
Hasil ini membuat Bayern merangsek ke posisi puncak dengan 55 poin dari 26 laga, menyalip Dortmund yang menguntit di posisi dua dengan defisit dua angka.
Kekalahan ini tentu menjadi pukulan telak bagi Dortmund yang sebelumnya tak terkalahkan dalam 10 laga terakhir di Bundesliga.
“Semua orang kecewa pada Sabtu malam tapi pada Sabtu malam kami juga mengatakan kami sekarang menatap ke depan,” kata Terzic, dikutip dari Reuters.
“Tidak ada alasan untuk menjadi negatif dan pesimis menuju ke tugas selanjutnya. Kami salah satu tim dengan performa paling bagus tidak hanya di Bundesliga tapi juga di Eropa.”
“Itu kekalahan pertama kami (tahun ini) di Bundesliga dan kami sekarang akan berjuang untuk tempat di semifinal Piala Jerman.”
Dortmund masih berkesempatan untuk meraih gelar ganda pada musim ini. Titel juara Bundesliga dan DFB-Pokal masih terbuka lebar.
Namun Die Borussen disingkirkan Chelsea pada babak 16 besar Champions League lalu.
Surat kabar Tuttosport mengklaim bahwa Juventus tertarik pada bek AC Milan, Fikayo Tomori Juve tengah…
PSM Makassar berhasil mengamankan poin penuh, usai membungkam perlawanan Barito Putera dengan skor ketat 3-2,…
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…
Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…
Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…
Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…