Edin Terzic Ungkap Pemainnya Dortmund Saat Kalah Lawan RB Leipzig

MSPORTS – Pelatih Borussia Dortmund Edin Terzic mengungkapkan para pemainnya gugup saat memegang bola yang menjadi salah satu alasan kekalahan dari RB Leipzig pada perempat final DFB-Pokal, Kamis (6/4) dini hari WIB.

Leipzig yang bermain sebagai tuan rumah di Red Bull Arena, jelas bermain lebih baik dan berani menekan lini pertahanan Dortmund sejak menit pertama. Setelah beberapa kali menyulitkan kiper Dortmund Gregor Kobel,  Timo Werner akhirya membuka keunggulan pada menit ke-22.

Setelah menekan sepanjang pertandingan, Dortmund mendapatkan peluang dari tendangan sudut pada menit-menit akhir dan Kobel membantu serangan di kotak penalti.

Tetapi bola berhasil dibuang oleh pemain Leipzig. Setelah melancarkan serangan balik cepat, sang kapten Willi Orbán berhasil menggandakan kedudukan pada menit ke-90+8.

“Kami langsung di bawah tekanan, babak pertama yang merupakan sebuah katastrofe, dan berkat Gregor skornya masih 1-0 saat turun minum,” kata Terzic, dikutip dari situs resmi Dortmund.

“Kami gugup saat membawa bola, terlalu banyak melakukan sentuhan dan berulang kali mengundang lawan untuk menekan kami dengan berulang kali memainkan bola. Kami jarang keluar dari tekanan.”

“Babak kedua lebih bagus, tapi masih tidak bagus. Kami hanya memiliki satu peluang untuk menyamakan kedudukan melalui Jamie Bynoe-Gittens. Serangan yang sangat buruk.”

Kapten Dortmund Marco Reus juga mengakui timnya bermain buruk pada babak pertama. Meski mampu mengatasi tekanan pada babak kedua, tim tamu gagal memiliki peluang matang untuk menggandakan kedudukan.

“Leipzig melaham kami pada babak pertama,” ujar Reus.

“Kami bisa sedikit menstabilkan pada babak kedua. Kami menciptakan sedikit peluang selama 90 menit. Ketika ada dua laga lagi menuju final, ini terlalu sedikit.”

“Kami sukses menuju ruang yang bagus atau di belakang lini pertahanan Leipzig, kami tidak pernah berhasil memberi ancaman. Kami memiliki sedikit penetrasi dalam permainan kami dan jarak kami terlalu jauh saat tidak memegang bola.”

Hasil ini melanjutkan hasil buruk setelah sebelumnya Dortmund kalah dari Bayern Munich dan tersingkir dari puncak klasemen Bundesliga.