Eks Pemain Leicester City Asal Jepang yang Bawa The Foxes Juara Premier League Mengumumkan akan Gantung Sepatu di Akhir Musim

Tio Prasetyon Utomo

February 26, 2024 ยท 1 min read

Eks Pemain Leicester City Asal Jepang yang Bawa The Foxes Juara Premier League Mengumumkan akan Gantung Sepatu di Akhir Musim
Football | February 26, 2024
Kini pemain timnas Jepang itu tengah bermain di Liga Belgia bersama Sint-Truiden.

Shinji Okazaki yang memenangkan gelar Premier League bersama Leicester City telah mengumumkan dirinya akan pensiun dari sepakbola pada akhir musim nanti.

Shinji Okazaki, bergabung dengan The Foxes pada musim panas 2015 dan mencetak lima gol di musim debutnya. Ia juga menjadi salah satu pemain penting Leicester City yang memenangkan liga di bawah manajer asal Italia Claudio Ranieri.

Kini pemain timnas Jepang itu tengah bermain di Liga Belgia bersama Sint-Truiden. Ia sendiri mengumumkan informasi akan berhenti menjadi pemain sepakbola melalui Instagram pribadinya.

“Saya telah memberikan segalanya sebagai pesepakbola hingga saat ini,” tulis Okazaki di Instagram.

“Ketika saya menyadari bahwa tubuh saya hancur, saya secara alami merasa telah mencapai batas kemampuan saya.”

Memang, Shinji Okazaki sendiri memutuskan untuk pensiun karena cedera yang dialaminya. Bahkan, tercatat ia terakhir kali bermain ialah pada 16 Desember lalu.

Okazaki berada di urutan ketiga dalam daftar pencetak gol terbanyak Jepang sepanjang masa, mencatatkan 50 gol dalam 119 penampilan, dan dia adalah bagian dari tim Jepang yang memenangkan Piala Asia pada tahun 2011. Dia juga tampil untuk negaranya di tiga Piala Dunia.

Dia memulai karir profesionalnya di tanah airnya bersama Shimizu S-Pulse sebelum pindah ke Eropa untuk bergabung dengan klub Bundesliga Stuttgart pada tahun 2011.

Setelah dua tahun bersama klub Jerman Mainz antara 2013 dan 2015, Leicester datang untuk merekrutnya dan dia tampil 36 kali di musim Leicester City memenangkan gelar Premier League-nya.

Okazaki meninggalkan Leicester ketika kontraknya habis pada akhir musim 2018-19 dan dia bergabung dengan klub Spanyol Malaga dengan status gratis.

Namun, kesepakatannya dibatalkan setelah hanya 34 hari – bahkan sebelum dia bermain – karena klub tidak mampu membayar gajinya.