MSPORTS – Ekuador berhak bermain di Piala Dunia Qatar 2022 setelah Pengadilan Arbitrase Olahraga atau Court of Arbitration for Sport (CAS) memutuskan Byron Castillo adalah benar pemain asal Ekuador.
Pada Mei lalu, Chile dan Peru mengajukan komplain kepada FIFA soal Castillo, yang dianggap memiliki kewarganegaraan Kolombia dan memalsukan umurnya.
Dua negara tersebut mengklaim pemain berusia 23 tahun tersebut menggunakan akta lahir palsu dan menjadikannya warga negara Ekuador.
Castillo bermain di delapan dari total 18 laga yang dimainkan Ekuador. Dalam pertandingan tersebut Ekuador mendapatkan 14 dari 26 poin.
Tuntutan tersebut menyatakan Ekuador harus memberikan tiga poin kepada lawan di delapan laga tersebut.
Namun FIFA telah mencabut tuntutan tersebut. Perkara ini kemudian dibawa ke CAS, yang akhirnya memutuskan Castillo berhak bermain bersama timnas Ekuador.
Dalam pernyataannya, CAS memutuskan Castillo bebas untuk bermain bersama timnas Ekuador karena otoritas Ekuador mengakui pemain yang berposisi sebagai bek kanan tersebut adalah warga negara mereka.
Meski Castillo memiliki paspor asli, CAS menilai terdapat kesalahan informasi soal tanggal dan tempat lahirnya yang berada di Tumaco, Kolumbia.
Sebagai ganjarannya, CAS menghukum denda sebesar 100.000 francs Swiss (sekitar Rp1,5 miliar) dan pengurangan tiga poin pada kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Para panel menganggap FEF bertanggung jawab atas tindakan pemalsuan, bahkan jika FEF (Federasi Sepak Bola Ekuador) bukan pemalsu dokumen tapi penggunanya,” jelas CAS, dikutip dari Reuters.
Ekuador berhasil lolos ke Piala Dunia 2022 secara otomatis setelah mengakhiri babak kualifikasi zona Amerika Selatan di peringkat empat di atas Peru. Sedangkan Chile berada di peringkat tujuh.
Ekuador akan berhadapan dengan Qatar di laga pembuka Piala Dunia. Tim asuhan Gustavo Alvaro ini juga akan menghadapi Senegal dan Belanda di Grup A.
Persija Jakarta akan menjalani empat laga kandang tanpa kehadiran penonton imbas sanksi dari Komisi Disiplin…
Alessandro Costacurta, legenda AC Milan, menyatakan bahwa ia tidak akan menjual Rafael Leao, Theo Hernandez,…
Fabio Capello, mantan pelatih Juventus, melontarkan kritik pedas terhadap Thiago Motta. Ia menilai Juventus di…
Lautaro Martinez, bintang Inter Milan, terancam sanksi akibat dugaan penistaan agama. Jaksa Federal FIGC (Federasi…
Julian Alvarez, penyerang asal Argentina, membuktikan keputusannya tepat. Setelah pindah dari Manchester City ke Atletico…
Rentetan kemenangan Barcelona terhenti di ajang Copa del Rey. Hasil imbang melawan Atletico Madrid pada…