Emmanuel Adebayor Mengkritik Andre Onana karena Kurangnya Rasa Hormat terhadap Kamerun

Tio Prasetyon Utomo

January 19, 2024 ยท 1 min read

Emmanuel Adebayor Mengkritik Andre Onana karena Kurangnya Rasa Hormat terhadap Kamerun
Football | January 19, 2024
Andre Onana dapatkan kritik dari Emmanuel Adebayor

Mantan pemain striker Arsenal dan Manchester City, Emmanuel Adebayor, menyatakan kekecewaannya terhadap kiper Manchester United, Andre Onana, karena yang ia pandang sebagai kurangnya rasa hormat terhadap Kamerun selama Piala Afrika (AFCON). Adebayor meyakini bahwa kedatangan terlambat Onana dan keputusannya untuk menyaksikan pertandingan imbang 1-1 Kamerun melawan Guinea dari bangku cadangan tidak hanya membuatnya terasing dari rekan-rekan tim internasionalnya, tetapi juga mendisrespektikan seluruh negara.

Kontroversi muncul ketika Onana bergabung dengan tim nasional terlambat, melewatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam pertandingan AFCON yang penting. Keputusan ini telah menimbulkan kritik dari berbagai pihak, termasuk mantan bintang Kamerun, Sebastien Bassong, yang menuduh Onana ‘mempermalukan’ negaranya sendiri.

Adebayor, merujuk pada pengalamannya sebagai seorang pemain, menyampaikan keprihatinannya terhadap tindakan Onana, menyatakan, “Dia [Andre Onana] tidak menghormati Kamerun. Saya adalah pemain seperti dia, dan bahkan menjadi pemain terpenting di tim saya, saya tidak pernah bertindak seperti ini [datang pada hari pertandingan]. Kenyataan bahwa situasi seperti ini terjadi menunjukkan bahwa ada masalah, mungkin bahkan di dalam federasi.”

Eks-Tottenham Hotspur itu kemudian menekankan konsekuensi potensial bagi Onana, mencatat bahwa tindakan seperti itu berisiko menjauhkan dukungan bukan hanya dari pendukung Kamerun, tetapi juga dari para penggemar di seluruh benua Afrika. Adebayor menyiratkan bahwa mungkin ada masalah yang mendasar di dalam federasi sepakbola yang berkontribusi pada insiden semacam ini.

Sementara perdebatan seputar kedatangan terlambat Onana terus berlanjut, kiper tersebut menghadapi kemungkinan kehilangan dukungan baik dari penggemar maupun rekan-rekan timnya.