Emosi Naik Turun Toto Wolff di Musim Buruk Mercedes

Tio Prasetyon Utomo

August 18, 2022 · 2 min read

Emosi Naik Turun Toto Wolff di Musim Buruk Mercedes
Other Sports | August 18, 2022
Emosi Naik Turun Toto Wolff di Musim Buruk Mercedes

MSPORTS – Setelah menjadi juara konstruktor Formula 1 selama delapan musim beruntun, Mercedes kini berada di situasi sulit untuk bersaing di posisi depan. Mereka jelas kalah saing dari Ferrari dan Red Bull musim ini.

Dua pembalap mereka, Lewis Hamilton dan George Russell, kesulitan untuk merangsek naik ke posisi juara maupun mempertahankan posisi dari dua tim tersebut.

Prinsipa tim Mercedes, Toto Wolff, selalu menekankan pentingnya untuk belajar dari sebuah kegagalan dan periode sulit dalam gaya kepemimpinannya.

Namun ia tak menutupi soal situasi sulit timnya dan bagaimana musim penuh emosi pada musim ini.

“Sejujurnya, sangat sulit dan menyakitkan untuk hidup dengan menganut nilai-nilai Anda dan keraguan Anda,” kata Wolff kepada Motorsport.com.

“Anda terombang-ambing dari depresi ke kegembiraan, dan kemudian tahun depan sebaliknya. Kemudian Anda berpikir semua yang kamu lakukan tidak ada yang bekerja.”

“Kemudian Anda membuat langkah maju dengan melihat banyak hal dan mencari tahu semuanya tidak bekerja sama sekali, kemudian Anda tahu apa yang tidak bekerja, dan Anda mengatasinya dan itu berfungsi.”

“Semua hal yang saja ajari, semua hal yang Anda baca di buku yang berat, itu sangat penting untuk kalah untuk bertahan. Ini lah hidup.”

Meski Mercedes tampil buruk di awal musim, perlahan-lahan mereka kembali naik dan terakhir mampu mendapatkan double podium di dua balapan terakhir sebelum libur musim panas Formula 1.

Usai balapan terakhir di Hungaria, Mercedes di peringkat tiga klasemen konstruktor dengan 304 angka. Tim yang berbasis di Brackley, Inggris, ini berada 30 angka di bawah Ferrari dan 127 angka di bawah pemimpin klasemen Red Bull.

Sementara itu, juara dunia tujuh kali, Hamilton, yang meraih lima hasil podium di lima balapan terakhir, berada di peringkat enam. Lalu Russel berada di peringkat empat, unggul 12 angka dari Hamilton.