Erick Thohir Sebut Piala Asia 2023 adalah Modal Bagus bagi Timnas Indonesia untuk Berprestasi di Masa Depan

Timnas Indonesia memang tidak berhasil melangkah ke babak perempat final Piala Asia 2023 Qatar setelah mengalami kekalahan 4-0 dari Australia pada babak 16 besar di Stadion Jassim Bin Hamad, Qatar, pada Minggu (28/1). Akan tetapi, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melihat banyak pelajaran yang dapat diambil untuk meningkatkan kualitas timnas senior di masa mendatang.

“Artinya, tim yang mayoritas berusia muda ini telah melakoni empat laga dengan lawan-lawan yang punya kualitas di atas. Ada pengalaman yang diperoleh, ada mental yang levelnya seharusnya naik karena melawan tim kuat seperti Jepang, Irak, dan Australia,” ucap Erick dilansir laman resmi PSSI.

“Ini modal yang baik. Ibaratnya, jika kali ini 16 besar dan itu sudah sejarah, berikutnya harus lebih tinggi,” tegasnya.

Dalam laga tersebut, Indonesia ketinggalan 0-2 di babak pertama setelah pemain belakang Merah Putih, Elkan Baggot, melakukan gol bunuh diri pada menit ke-12, dan pemain Australia, Boyle, menambah gol pada menit ke-45. Tim kangguru menambah jumlah gol mereka di akhir babak kedua melalui dua pemain mereka, Goodwin dan Souttar.

“Di luar soal skor, saya nilai pemain sudah maksimal, ingin berikan yang terbaik, tampil lepas, semangat, dan tidak takut. Artinya, dari segi materi pemain inilah timnas terbaik kita. Tapi kita butuh lebih untuk penyempurnaan taktik dan strategi agar tim ini makin berprestasi,” Erick menambahkan.

Erick optimistis terhadap masa depan tim karena Indonesia menjadi tim termuda yang berpartisipasi di Piala Asia 2023. Pemain tertua dalam skuad Indonesia saat ini adalah Jordi Amat, yang berusia 31 tahun. Sedangkan pemain termuda adalah Marselino Ferdinan, yang berusia 19 tahun 2 bulan.

“Modal usia muda dengan tambahan pengalaman di Piala Asia ini seharusnya menjadi suatu yang lebih besar prestasinya di Piala Asia mendatang,” ucap Erick.

“Saya berharap, kekalahan dari Australia tidak perlu diratapi. Masih ada target prestasi yang harus ditunjukkan bagi pemain dan juga pelatih. Saya percaya tim U-23 bisa masuk, 8 besar,” sambungnya.

Berdasarkan data yang dilansir dari Transfermarkt, rata-rata usia pemain yang bermain untuk Indonesia di Piala Asia 2023 adalah 22,5 tahun per 9 Januari 2024. Posisi ini diikuti oleh Vietnam dengan rata-rata usia pemain 23,3 tahun, Jepang dengan usia rata-rata 23,7 tahun, dan Uzbekistan dengan mayoritas pemain berusia 23,9 tahun.

Muhammad Gemilang

42040

Recent Posts

Justin Hubner Bakal Manfaatkan Segala Cara Demi Bawa Indonesia Atasi Jepang

Bek timnas Indonesia Justin Hubner siap memanfaatkan segala cara untuk mengatasi perlawanan Jepang, di laga putaran…

1 menit ago

Shin Tae-yong Pastikan Kevin Diks Bisa Tampil Lawan Jepang

Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong memastikan bek tengah Kevin Diks akan bermain pada pertandingan putaran…

18 menit ago

Shin Tae-yong Matangkan Persiapan Indonesia Jelang Lawan Jepang

Timnas Indonesia terus mematangkan persiapan jelang melawan Jepang pada pertandingan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia…

30 menit ago

Menanti Debut, Kevin Diks Tak Sabar Berseragam Timnas Indonesia

Pemain belakang Timnas Indonesia, Kevin Diks Bakarbessy, mengaku sudah tidak sabar untuk segera menjalani debut…

8 jam ago

Tumbangkan Tomoka Miyazaki Di Japan Masters 2024, Gregoria Mariska Tunjung Ogah Jemawa

Gregoria Mariska Tunjung kembali unjuk gigi di ajang Kumamoto Japan Masters 2024. Dengan mulus, Jorji…

9 jam ago

Bek Manchester United Victor Lindelof Masuk Radar Juventus

Menurut laporan di Italia, Juventus tengah mempertimbangkan beberapa kandidat untuk memperkuat pertahanan mereka di jendela…

9 jam ago