Erik Ten Hag Sebut Wasit Jadi Penyebab Timnya Kalah dari FC Copenhagen

Kekalahan Manchester United atas FC Copenhagen menjadi kekalahan yang kesembilan dari 17 laga yang dijalani. Kekalahan tersebut semakin mempertegas jika ada yang salah dengan Tim Setan Merah.

Pada laga tersebut Manchester United sebetulnya menguasai jalannya pertandingan. Namun tidak lama, hanya sampai menit ke-42. Kartu merah yang diterima Marcus Rashford pada menit itu telah merubah jalannya pertandingan.

Manchester United yang sebelumnya telah unggul lewat brace dari Rasmus Hojlund, harus disamakan kedudukannya oleh FC Copenhagen di masa injury time babak pertama. Pemain FC Copenhagen Mohamed Elyounoussi mencetak gol di menit 45’ dan Diogo Goncalves di menit 45+9’.

Manchester United sempat kembali unggul lewat Bruno Fernandes setelah sukses mengeksekusi penalti di menit 69’. Setelahnya, mental yang berbicara. 

Manchester United kembali kebobolan dua gol di waktu yang berdekatan. Kali ini bagian Lukas Lerager di menit 83’ dan Roony Bardghji di menit 87. Akibatnya Manchester United membawa tangan hampa dari lawatannya ke Denmark.

Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag berujar jika kekalahan timnya atas FC Copenhagen ada andil dari keputusan wasit. Erik Ten Hag menilai dua gol kedua dari FC Copenhagen dan kartu merah Marcus Rashford seharusnya tidak sah.

“Apakah Anda punya waktu sejam? saya rasa kami bermain sangat bagus sampai adanya kartu merah. Kartu merah mengubah segalanya. Lalu laga berjalan berbeda,” ujar Ten Hag kepada TNT Sports.

“Kami kebobolan dua gol yang seharusnya tidak disahkan. Mengecewakan,” lanjutnya.

Selama ini Erik Ten Hag memang selalu menyalahkan wasit. Pasalnya di setiap laga Manchester United selalu ada hal yang kontroversial yang diputuskan oleh wasit.

Teringat momen di mana Manchester United kalah dari Manchester City. Saat itu Rasmus Hojlund dianggap melakukan pelanggaran kepada Rodri, yang akhirnya berujung menjadi penalti untuk rival sekota Manchester United tersebut.

Sebelumnya sempat terjadi hal yang serupa kepada Rasmus Hojlund di pertandingan yang berbeda, tetapi wasit tidak menganggapnya sebagai pelanggaran. Oleh karena itu, Erik Ten Hag merasa berang dengan keputusan wasit yang selalu merugikan timnya.

“Tidak hanya malam ini. Kami harus berurusan dengan keputusan yang merugikan kami di laga-laga lainnya. Ya seperti itulah. Tapi musim masih panjang. Ada saatnya kami diuntungkan.”

“Dua gol setelah babak pertama harusnya tidak disahkan. Pertama offside, ada pemain di depan Onana. Lalu yang kedua, Anda bisa apa coba?” tegasnya.

Tio Prasetyon Utomo

42037

Recent Posts

Barito Putera Lakukan Evaluasi dan Datangkan Pemain Baru

Barito Putera terus melakukan evaluasi jelang berakhirnya putaran pertama Liga 1 2024/25. Mengingat posisinya yang…

1 jam ago

Pemain PSBS Biak Merayakan Natal Di Perantauan

Padatnya jadwal Liga 1 2024/25 membuat pemain PSBS Biak harus merayakan Natal jauh dari keluarga.…

1 jam ago

Arema FC Dibanjiri Tawaran Pelatih Baru, Fokus Raih Poin

Usai mengakhiri kerja sama dengan pelatihnya, Arema FC banjir tawaran pelatih di akhir putaran pertama…

1 jam ago

Persik Kediri Ingin Tutup Putaran Pertama dengan Bahagia

Persik Kediri mentargetkan menutup putaran pertama kompetisi Liga 1 2024/25 dengan hasil positif saat menantang…

1 jam ago

Kim Jeffrey Kurniawan Kembali Naik ke Meja Operasi

Proses penyembuhan cedera lutut kiri yang dialami oleh gelandang sekaligus kapten tim PSS Sleman, Kim…

1 jam ago

PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Alfeandra Dewangga

PSIS Semarang sudah memastikan memperpanjang salah satu pemain andalannya yakni Alfeandra Dewangga. Kepastian ini sekaligus…

1 jam ago