MSPORTS – Pelatih Manchester United Erik ten hag tidak menyesal gagal mendatangkan Harry Kane dari Tottenham Hotspur pada bursa transfer musim panas lalu.
Hal ini diungkapkan menjelang partai Grup A Champions League melawan juara Bundesliga Bayern Munich pada Kamis (21/9) dini hari WIB.
United yang memang tengah mencari penyerang andalan, menjadikan Kane sebagai target utama sepanjang musim panas.
Namun kapten tim nasional Inggris berusia 30 tahun ini memilih untuk bergabung dengan juara Bayern seharga 100 juta euro.
Sementara itu, United berakhir dengan mendatangkan Rasmus Hojlund, penyerang Denmark berusia 20 tahun yang diboyong dari Atalanta.
Gagalnya United mendatangkan penyerang baru bersamaan dengan performa buruk musim ini ketika Setan Merah telah menderita tiga kekalahan dari lima laga pada musim ini.
Ketika ditanya apakah ada penyesalan gagal mendatangkan Kane, Ten Hag menjawab, “Tidak, kami senang dengan Rasmus. Saya pikir kita sudah membahasnya di San Diego. Saya rasa kita tidak perlu mengulangi perdebatan ini.”
“Jelas pada partai pertama dia cedera. Dia (telah) bermain sekarang melawan Arsenal dan sekarang dia mendapatkan start pertamanya,” lanjut Ten Hag, dikutip dari situs resmi United.
“Sekarang, tentu saja, harus mengintegrasikannya ke dalam tim. Tapi Anda bisa melihat dia adalah talenta besar dan dia akan berkontribusi pada permainan kami. Kami cukup yakin akan hal itu.”
United saat ini hanya mencetak enam gol dari lima laga di musim ini, sementara Kane tlah mencetak empat gol dari empat laga di Bundesliga.
Hojlund sendiri datang ke Old Trafford dengan kondisi cedera, dan membuat debutnya saat masuk sebagai pemain pengganti saat kalah 1-3 melawan Arsenal.
Ia lalu menjalani start pertamanya bersama Setan Merah saat kalah 1-3 dari Brighton & Hove Albion di kandang sendiri.
Ten Hag yakin Hojlund akan bisa beradaptasi dan bekerja sama dengan Marcus Rashford, yang tampil gemilang pada musim lalu.
“Bagaimana keduanya bisa mendapatkan keuntungan satu sama lain. Tapi, mereka harus saling mengenal dan proses itu baru saja dimulai,” lanjut Ten Hag.
“Pada saat yang sama, kami memerlukan hasil dan hasilnya harus berjalan beriringan. Kami belajar dari setiap latihan dan dari setiap pertandingan, dan tentu saja kami refleksi dengan kebersamaan.”
“Sebagai staf pelatih dan kami juga telah melihat bahwa Rasmus [Hojlund] dan Rashy (sapaan Rashford) berbicara tentang bagaimana mereka dapat mengambil manfaat dari satu sama lain.”
“Anda dapat melihat diskusi itu dan interaksi yang terjadi di lapangan, terus berlanjut. Itu adalah pertanda baik dan saya yakin hubungan itu – saya pikir hubungan itu sudah ada – tapi saya pikir mereka akan menerapkan rutinitas tersebut.”
Nama Amad Diallo kembali menjadi sorotan setelah penampilan gemilangnya membawa Manchester United meraih kemenangan 2-0…
Barcelona sedang berada di puncak performa mereka musim ini di bawah asuhan pelatih baru, Hansi…
Masa depan Ruud van Nistelrooy sebagai manajer interim Manchester United menjadi perbincangan hangat di kalangan…
Bek FC Copenhagen, Kevin Diks, resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah menjalani proses naturalisasi.…
Kekalahan telak dari Barcelona dan AC Milan telah mengguncang Real Madrid. Los Blancos yang biasanya…
Timnas Futsal Indonesia meraih kemenangan 5-1 atas Thailand pada semifinal Piala AFF Futsal 2024 di…