European Super League Umumkan Format Turnamen Baru dengan 80 Tim

Tio Prasetyon Utomo

February 09, 2023 · 3 min read

European Super League Umumkan Format Turnamen Baru dengan 80 Tim
Football | February 09, 2023
European Super League Umumkan Format Turnamen Baru dengan 80 Tim

MSPORTS – European Super League akan memiliki wajah baru yang akan diikuti hingga 80 tim berdasarkan performa tim dan tidak akan ada peserta permanen.

Format ini diumumkan oleh A22 Sports Management pada Kamis (9/2) sore WIB. A22 merupakan perusahaan yang bertugas membantu dan mensponsori liga tandingan Eropa ini.

A22 yang berkonsultasi dengan 50 tim di Eropa sejak Oktober lalu, mengatakan masing-masing tim tidak akan menjalani minimal 14 pertandingan di Super League di setiap musimnya.

Selain itu, Super League ini akan memiliki banyak divisi dan diikuti tim-tim yang berprestasi di liga dan kompetisi domestik.

“Sepak bola Eropa berada di ujung tanduk. Ketidakseimbangan besar telah muncul di seluruh benua dan klub dengan tradisi hebat Eropa tidak mampu berkompetisi,” tulis A22 melalui media sosialnya.

“Club telah rugi miliaran, banyak dari mereka karena pengeluaran yang tidak dikontrol.”

“Oktober lalu, kami memulai dialog terbuka soal masa depan sepak bola Eropa. Sejak itu, kami telah berbicara dengan hampir 50 klub Eropa dan pemangku sepak bola lainnya.”

“Sebagian besar setuju bahwa fondasi sepak bola Eropa sedang terancam.”

“Dialog kami sudah jujur, langsung, dan bermanfaat. Sudah jelas masih ada pekerjaan yang harus dilakukan, dan dialog akan terus berlanjut.”

Super League pertama kali diumumkan pada April 2021 yang diumumkan oleh 12 tim-tim besar Eropa.

Hanya dalam dua hari, liga tandingan ini bubar setelah mendapatkan protes keras dan para fans, pemerintah, dan para pemain. Manchester United, Liverpool, Manchester City, Chelsea, Tottenham Hotspur, Arsenal, AC Milan, Inter Milan, dan Atletico Madrid, langsung mundur dari Super League.

Real Madrid, Barcelona, dan Juventus menjadi tim yang tersisa untuk terus membangun liga ini.

Super League yang mendapatkan tentangan keras dari UEFA, mengatakan ada 10 prinsip hasil dari dialog tersebut yang mencakup soal meningkatkan persaingan, keberlangsungan finansial, dan memastikan fans mendapatkan pengalaman terbaik.