Everton Dihukum Pengurangan 10 Poin Akibat Langgar FFP

Tim Liga Inggris, Everton, dijatuhi sanksi hukuman pengurangan 10 poin di Liga akibat dinyatakan melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).

 

Everton dianggap melanggar FFP karena tidak mampu memenuhi batas minimal kerugian di atas 105 juta Poundsterling dalam waktu tiga musim terakhir. The Tofees terungkap mengalami kerugian sebesar 124,5 juta Poundsterling.

 

Klub asal Merseyside itu kemudian melayangkan pernyataan keberatan atas hukuman yang diberikan melalui laman resmi klub. Everton menganggap bahwa sanksi ini tidak adil dan tidak proporsional. The Tofees pun menyatakan akan melakukan banding terhadap sanksi itu.

 

“Klub percaya bahwa Komisi telah menjatuhkan sanksi olahraga yang sangat tidak proporsional dan tidak adil. Klub telah menyampaikan niatnya untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut ke Liga Premier. Proses banding sekarang akan dimulai dan kasus Klub akan disidangkan oleh Dewan Banding yang ditunjuk berdasarkan peraturan Liga Premier pada waktunya,” tulis di laman resmi klub.

 

“Everton menyatakan bahwa mereka terbuka dan transparan dalam informasi yang diberikan kepada Liga Premier dan selalu menghormati integritas proses. Klub tidak mengakui temuan bahwa mereka gagal bertindak dengan itikad baik dan tidak memahami bahwa hal ini merupakan tuduhan yang dibuat oleh Liga Premier selama proses berlangsung. Baik keras maupun beratnya sanksi yang dijatuhkan oleh Komisi tidak mencerminkan bukti yang adil dan masuk akal,” sambung pernyataan klub.

 

“Klub juga akan memantau dengan penuh perhatian keputusan-keputusan yang dibuat dalam kasus-kasus lain terkait Peraturan Keuntungan dan Keberlanjutan Liga Premier.” tutupnya.