MSPORTS – Legenda dan mantan kapten tim nasional Italia, Fabio Cannavaro, membantah dirinya mengkhianati Juventus saat hengkang ke Real Madrid pada 2006 lalu.
Transfer Cannavaro ini terjadi menyusul adanya skandal Calciopoli pada 2006, yang membuat Juventus turun kasta ke Serie B.
Bersama Madrid, Mantan pemenang Ballon d’Or ini sukses meraih dua gelar La Liga dan satu gelar Supercopa.
Cannavaro yang juga membawa Italia juara di Piala Dunia 2006 ini kemudian kembali ke Juventus usai kontraknya berakhir di Spanyol.
Cannavaro lalu kembali ke klub asalnya. Meskipun begitu, ia menerima kritik keras dari fans Juventus saat kembali pada 2009 lalu.
“Saya tidak mengkhianati siapa pun,” kata Cannavaro, dikutip dari Football Italia.
“Juventus dan Real Madrid mencapai kesepakatan untuk transfer saya, mereka yang terlibat tahu kebenarannya.”
“Semuanya keras, dan saya bahkan kembali ke Juventus beberapa tahun kemudian.”
Cannavaro telah melakoni 421 laga di Serie A dan mencetak 14 gol, saat membela Napoli, Parma, Inter Milan, dan Juventus.
Ia awalnya mengangkat dua trofi Serie A pada 2005 dan 2006 bersama Juventus, namun gelar tersebut dicabut pasca skandal Calciopoli.
Liverpool tampil tangguh saat menaklukkan perlawanan Leicester City dengan skor apik 3-1, dalam duel Boxing Day Liga Primer 2024/25,…
Manchester United kembali menelan kekalahan, setelah menyerah dengan skor 2-0 dari tuan rumah Wolverhampton, dalam duel…
Tren positif Chelsea harus terhenti, setelah mereka kena comeback oleh Fulham dengan skor 2-1, di laga pekan ke-18 Liga…
Vietnam berhasil meraih kemenangan dramatis dengan skor 2-0 atas tuan rumah Singapura, di leg pertama semifinal…
Manchester City belum juga bisa keluar dari mimpi buruk, setelah gagal menang melawan Everton usai bermain imbang 1-1,…
Barito Putera terus melakukan evaluasi jelang berakhirnya putaran pertama Liga 1 2024/25. Mengingat posisinya yang…