Fabio Capello Ungkap Alasan Tendang Ronaldo Dari Real Madrid Pada 2007

Tio Prasetyon Utomo

September 26, 2022 · 1 min read

Fabio Capello Ungkap Alasan Tendang Ronaldo Dari Real Madrid Pada 2007
Football | September 26, 2022
Fabio Capello Ungkap Alasan Tendang Ronaldo Dari Real Madrid Pada 2007

MSPORTS – Fabio Capello berhasil membawa Real Madrid menjadi
juara LaLiga pada 2006/2007. Menurutnya, kesuksesan tersebut tidak terlepas
dari strateginya di bursa transfer.

Pada pertengahan musim itu, Capello memutuskan untuk melepas
Ronald ke AC Milan. Dan inilah strategi yang ia maksud di atas.

“Keputusan untuk memecat Ronaldo dan mendatangkan Cassano
membantu menciptakan semangat untuk meraih kemenangan di dalam tim,” katanya
dikutip dari Marca.

“Kami mengejar sembilan poin dari Barcelona di sepuluh
pertandingan terakhir dan saya masih bangga soal itu hingga hari ini,” tegasnya.

Bagi Capello, kondisi Ronaldo saat itu tidaklah bagus.
Dirinya tidak berlatih dan terlalu banyak menggelar pesta.

Sebelum Milan merekrutnya, Capello bahkan mengaku sempat
memperingatkan mereka.

“Saya ingat Silvo Berlusconia memanggil saya untuk menanya
bagaimana kondisi Ronaldo. Saya mengatakan bahwa dia bahkan tidak berlatih dan
dia terlalu suka pesta dan wanita. Jadi, merekrutnya untuk Milan akan menjadi
kesalahan,” kata Capello.

“Hari berikutnya, saya melihat tajuk utama di surat kabar: “Ronaldo
berada di Milan’. Itu sangat lucu,” ucap Capello.

Selain Madrid, di level klub, Capello juga pernah melatih AC
Milan, AS Roma, dan Juventus.

Dia sejatinya meraih gelar paling banyak bersama Milan.
Namun, Capello mengakui bahwa Madrid-lah yang paling membekas di hatinya.

Menurutnya, itu adalah karena pada musim 1996/1997 saat dia
melatih pertama Madrid, dirinya bisa membangun tim dari para bintang muda
seperti Clarence Seedorf dan Roberto Carlos.

“Bernabeus adalah tempat suci. Tanggung jawabnya begitu
besar. Real Madrid adalah tim yang paling membekas di hati saya karena saya
harus membangunnya dengan mendatangkan pemain yang anda pikir bisa membuat
perbedaan,” ujarnya.

“Saya memiliki pemain berusia 20 tahun di dalam tim. Saya
mendatangkan Seedorf dari Sampdoria dan Roberto Carlos untuk pertahanan,”
pungkasnya.