Fabio Grosso diyakini akan meminta biaya kompensasi yang besar pasca pemecatannya. Diketahui bahwa Fabio Grosso dipecat dari jabatan manajer Olympique Lyonnais pada akhir November lalu.
Pemenang Piala Dunia 2006 itu ditunjuk sebagai manajer Lyon pada bulan September, menggantikan Laurent Blanc, yang meninggalkan tim tersebut setelah mendekam di zona degradasi Ligue 1.
Grosso, bagaimanapun, tidak mampu membalikkan keadaan dan dibebaskan dari tugasnya pada 30 November karena Lyon semakin terpuruk di dasar klasemen Ligue 1.
Peristiwa paling menonjol dalam masa kepemimpinannya di klub yang pernah ia bela antara tahun 2007 dan 2009 itu terjadi sebelum kick-off melawan Marseille. Bus Lyon diserang dalam perjalanan ke stadion. Pada tragedi tersebut Fabio Grosso mengalami cedera wajah yang serius.
Grosso sendiri diberi kontrak hingga akhir musim 2023-24, dengan opsi satu tahun tambahan. Dilansir dari Il Corriere dello Sport bahwa ia sebetulnya enggan meninggalkan tim dalam kondisi seperti saat ini.
Namun keputusan sudah dibuat. Buntut dari diputusnya kontrak Fabio Grosso, membuat pria asal Italia itu meminta kompensasi sebesar €1,5-€2 juta karena dugaan kerusakan reputasi.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sempat terpantau hadir pada laga Serie A 2024/2025 yang dimainkan…
Pelatih Shin Tae-yong sudah menghadap Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Salah satu yang juga dilaporkan…
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menginginkan pemain timnas Indonesia bisa sedikit meniru karakter…
Semen Padang terancam tak dapat turun dengan kekuatan terbaiknya, saat menjamu Dewa United FC, di…
Pelatih kepala Dewa United FC, Jan Olde Riekerink menganggap serius laga kontra tuan rumah Semen…
Gelandang Tyronne Del Pino menilai Persib Bandung telah melakukan yang terbaik, saat ditahan imbang 1-1…