Fabio Quartararo Akhirnya Buka Suara Soal Petaka di MotoGP Thailand

Tio Prasetyon Utomo

October 13, 2022 · 3 min read

Fabio Quartararo Akhirnya Buka Suara Soal Petaka di MotoGP Thailand
MotoGP | October 13, 2022
Fabio Quartararo Buka Suara Soal Petaka di MotoGP Thailand

MSPORTS – Juara dunia dan pemimpin klasemen musim ini, Fabio Quartararo, mangkir dari kewajibannya hadir di hadapan media pasca MotoGP Thailand, Minggu (2/10) lalu. Pembalap Yamaha tersebut akhirnya buka suara soal kekecewaannya di Buriram.

Keunggulan poin pembalap Prancis tersebut dipangkas menjadi dua poin dari Francesco Bagnaia usai finis di posisi 17 di lintasan basah Chang International Circuit.

Kekecewaan mendalam membuatnya mangkir dari kewajibannya bersama media dan menutup media sosialnya.

Menjelang Grand Prix Australia mendatang, ia akhirnya buka suara soal ini.

“Saya tentu berharap balapan yang lebih baik,” kata Quartararo, dikutip dari Motorsport.com.

“Kami membuat kesalahan dari awal, memulai dengan (ban) tekanan tinggi.”

“Di akhir balapan itu sulit. Saya mengambil keputusan untuk tidak berbicara kepada media.”

“Saya meminta maaf kepada semua orang yang berada di Thailand. Ini sangat berat, saya tidak memiliki perasaan. Ini sesuatu yang berat.”

Dengan menyisakan tiga balapan lagi, Sirkuit Phillip Island akan menyajikan pertarungan sengit antara pemimpin klasemen saat ini, Fabio Quartararo (Yamaha), yang berpeluang untuk menambah jarak, bersama Francesco Bagnaia (Ducati) yang berada di posisi dua akan berusaha menyalip menjadi yang teratas.

Quartararo kini memiliki 219 angka, hanya unggul dua angka dari Bagnaia yang mampu memangkas jarak dengan memenangkan empat balapan, sekaligus enam podium dalam tujuh balapan terakhir.

Selain dua pembalap tersebut, masih terdapat lima pembalap lain yang secara matematis mampu menjadi juara, di antaranya adalah Aleix Espargaro (Aprilia), Enea Bastianini (Gresini), Jack Miller (Ducati), Brad Binder (KTM), dan Johann Zarco (Pramac).

“Saya harus berpikir soal kejuaraan, tapi sebenarnya saya ingin menjalaninya balapan demi balapan karena pada akhirnya ini seperti di awal kejuaraan sekarang,” tambahnya.

“Kami hampir memiliki poin yang sama dengan Pecco (Bagnaia), tapi saya tidak hanya melihat Pecco.”

“Tentu saja, Aleix juga di sini, Jack, dan Enea.”

“Jadi, kami berjuang untuk poin yang tidak banyak. OK, tiga besar poinnya dekat, tapi saya pikir kami harus berpikir balapan demi balapan dan saya pikir kali ini akan bagus untuk kami.”