Categories: MotoGPMotoGP News

Fabio Quartararo Akhirnya Buka Suara Soal Petaka di MotoGP Thailand

MSPORTS – Juara dunia dan pemimpin klasemen musim ini, Fabio Quartararo, mangkir dari kewajibannya hadir di hadapan media pasca MotoGP Thailand, Minggu (2/10) lalu. Pembalap Yamaha tersebut akhirnya buka suara soal kekecewaannya di Buriram.

Keunggulan poin pembalap Prancis tersebut dipangkas menjadi dua poin dari Francesco Bagnaia usai finis di posisi 17 di lintasan basah Chang International Circuit.

Kekecewaan mendalam membuatnya mangkir dari kewajibannya bersama media dan menutup media sosialnya.

Menjelang Grand Prix Australia mendatang, ia akhirnya buka suara soal ini.

“Saya tentu berharap balapan yang lebih baik,” kata Quartararo, dikutip dari Motorsport.com.

“Kami membuat kesalahan dari awal, memulai dengan (ban) tekanan tinggi.”

“Di akhir balapan itu sulit. Saya mengambil keputusan untuk tidak berbicara kepada media.”

“Saya meminta maaf kepada semua orang yang berada di Thailand. Ini sangat berat, saya tidak memiliki perasaan. Ini sesuatu yang berat.”

Dengan menyisakan tiga balapan lagi, Sirkuit Phillip Island akan menyajikan pertarungan sengit antara pemimpin klasemen saat ini, Fabio Quartararo (Yamaha), yang berpeluang untuk menambah jarak, bersama Francesco Bagnaia (Ducati) yang berada di posisi dua akan berusaha menyalip menjadi yang teratas.

Quartararo kini memiliki 219 angka, hanya unggul dua angka dari Bagnaia yang mampu memangkas jarak dengan memenangkan empat balapan, sekaligus enam podium dalam tujuh balapan terakhir.

Selain dua pembalap tersebut, masih terdapat lima pembalap lain yang secara matematis mampu menjadi juara, di antaranya adalah Aleix Espargaro (Aprilia), Enea Bastianini (Gresini), Jack Miller (Ducati), Brad Binder (KTM), dan Johann Zarco (Pramac).

“Saya harus berpikir soal kejuaraan, tapi sebenarnya saya ingin menjalaninya balapan demi balapan karena pada akhirnya ini seperti di awal kejuaraan sekarang,” tambahnya.

“Kami hampir memiliki poin yang sama dengan Pecco (Bagnaia), tapi saya tidak hanya melihat Pecco.”

“Tentu saja, Aleix juga di sini, Jack, dan Enea.”

“Jadi, kami berjuang untuk poin yang tidak banyak. OK, tiga besar poinnya dekat, tapi saya pikir kami harus berpikir balapan demi balapan dan saya pikir kali ini akan bagus untuk kami.”

Tio Prasetyon Utomo

42037

Share
Published by
Tio Prasetyon Utomo

Recent Posts

Jadwal IESF 2024 Mobile Legends: Timnas Indonesia Hadapi Mongolia!

Asa Timnas Indonesia untuk menjadi juara IESF World Esports Championship 2024 Mobile Legends masih berlanjut!…

2 menit ago

Erick Thohir Undang Para Presiden Federasi ASEAN untuk Tonton Laga Timnas Indonesia Vs Arab Saudi

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengundang para Presiden ASEAN untuk menonton laga lanjutan Grup C…

43 menit ago

Budiardjo Thalib Janjikan Perubahan di Tubuh Persikabo 1973

Pelatih anyar Persikabo Budiardjo Thalib menjanjikan adanya perubahan di tubuh Laskar Padjajaran, memasuki putaran kedua…

3 jam ago

Dirumorkan Ke Real Madrid, Begini Respons Bek Al-Nassr Aymeric Laporte

Krisis lini belakang yang dialami Real Madrid semakin mendesak klub untuk segera mencari bek tengah…

3 jam ago

Bruno Fernandes Sambut Era Baru Manchester United Di Bawah Asuhan Ruben Amorim

Kedatangan Ruben Amorim mendapat sambutan baik dari kapten Manchester United, Bruno Fernandes. Setan Merah berpisah…

3 jam ago

Bertemu Putra Mahkota Johor, Erick Thohir Ajak Sepakbola ASEAN Naikkan Kualitas

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengunggah kebersamaan dengan Putra Mahkota Johor, Mayor Jenderal Tunku Ismail…

3 jam ago