Categories: MotoGPMotoGP News

Fabio Quartararo Bandingkan Dominasi Francesco Bagnaia dengan Max Verstappen

MSPORTS – Pembalap Yamaha Fabio Quartararo membandingkan dominasi rivalnya di MotoGP Francesco Bagnaia dengan yang dijalani Max Verstappen di Formula 1 musim ini.

Bagnaia tampil gemilang pada balapan terakhir di Austria pada Minggu (20/8) dengan keunggulan lebih dari lima detik. Selain itu, ia juga meraih pole, menang di sprint, dan meraih fastest lap.

Bagnaia berhasil memenangkan setengah dari 10 balapan yang telah dijalankannya pada musim ini. Hasil tersebut menempatkannya unggul 62 poin di pertengahan musim 2023 ini dan menjadi favorit untuk mempertahankan gelar juara.

Di sisi lain, Verstappen juga menunjukkan performa dominan di Formula 1. Dari 12 balapan pada musim ini, pembalap Red Bull tersebut berhasil meraih 10 kemenangan, termasuk delapan secara beruntun. Ia kini unggul 125 poin dari rekan setimnya Sergio Perez di posisi kedua klasemen pembalap.

“Saya pikir dia sedikit (mirip dengan) Verstappen sekarang,” kata Quartararo ketika ditanya apakah ia bisa mengalahkan Bagnaia musim ini, dikutip dari The Race.

“Ya, dia memiliki motor terbaik – tapi Anda bisa memiliki motor terbaik dan tidak mendapatkan hasil. Itu kombinasi keduanya. Dan sepertinya saat ini kombinasi yang dia miliki dengan motornya, kepercayaan dirinya dengan motornya, saat Anda menang-menang-menang, Anda merasa tak bisa dihentikan.”

“Dan inilah perasaan yang dia miliki sekarang. Dia terlihat santai dengan motornya, dia tahu bagaimana menggunakan motornya.”

“Jadi saat ini saya tidak melihat ada orang yang benar-benar bisa lebih cepat dari dia.”

Bagnaia mengaku senang dengan hasil di Austria ini. Ia memuji para tim di belakangnya yang berusaha keras meningkatkan motor sesuai keinginannya.

“Sejujurnya, saya sangat senang. Saya memiliki start yang sangat bagus, segera berada di depan dan mencoba mengatur sebanyak mungkin,” ujar Bagnaia, dikutip dari situs resmi Ducati.

“Pada fase pertama, saya hanya mencoba mencari tahu berapa banyak pembalap yang bisa bertahan pada kecepatan itu di 30-an rendah, dan saya mencoba sedikit lebih lambat dari yang mungkin untuk dilakukan.”

“Beberapa lap terakhir sangat sulit untuk ban belakang karena tidak lagi memiliki traksi.”

“Kami berhasil melakukan pekerjaan luar biasa sepanjang akhir pekan, para teknisi dan tim saya memberikan semua yang saya minta, dan inilah hasilnya. Yang pasti, paruh kedua musim sekarang akan sangat sulit, tetapi kami akan berusaha untuk tenang dan menikmati setiap momen seperti yang kami lakukan akhir pekan ini. Jika kita dapat terus seperti ini, kita dapat memperoleh beberapa hasil yang baik.”

Tio Prasetyon Utomo

42037

Share
Published by
Tio Prasetyon Utomo

Recent Posts

Hanya Bawa 17 Pemain, Unai Emery Tegaskan Juventus Tetap Favorit Lawan Aston Villa

Pelatih Aston Villa Unai Emery bersikeras Juventus adalah favorit, walau Bianconeri hanya membawa 17 pemain,…

45 menit ago

Krisis Pemain, Juventus Hanya Bawa 17 Pemain ke Markas Aston Villa

Pelatih Juventus Thiago Motta telah merilis skuadnya untuk duel Liga Champions melawa Aston Villa, dan…

1 jam ago

Bintang Barcelona Pedri: Saya Tidak Bermaksud Membandingkan Xavi dan Flick

Bintang Barcelona, Pedri, memberikan klarifikasi terkait pernyataannya beberapa waktu lalu yang dinilai sebagai kritik terhadap…

2 jam ago

Selebrasi Khasnya Ditiru Gabriel Magalhaes, Viktor Gyokeres: Silakan Pakai Kalau Anda Tidak Bisa Ciptakan Selebrasi Sendiri!

Viktor Gyokeres buka suara terkait selebrasi yang dilakukan Gabriel Magalhaes saat Arsenal menghajar Sporting CP…

2 jam ago

Newcastle United Tertarik Rekrut Eks Real Madrid & PSG Sergio Ramos

Mantan bintang Real Madrid dan Paris Saint-Germain, Sergio Ramos, sampai saat ini masih berstatus tanpa…

7 jam ago

Dituduh Bikin Vinicius Junior Cedera, Carlo Ancelotti Beri Reaksi Keras

Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti memiliki reputasi di Spanyol sebagai salah satu yang paling ramah…

7 jam ago