Fabio Quartararo Sebut Rencana Sprint Race MotoGP Sebagai Hal yang Bodoh

Tio Prasetyon Utomo

August 20, 2022 · 4 min read

Fabio Quartararo Sebut Rencana Sprint Race MotoGP Sebagai Hal yang Bodoh
MotoGP | August 20, 2022
Fabio Quartararo Sebut Rencana Sprint Race Sebagai Hal yang Bodoh

MSPORTS – Rencana untuk menggelar sprint race digulirkan Dorna Sports selaku pemegang hak komersial MotoGP. Namun rencana ini sudah menuai penolakan dari para pembalap, bahkan juara dunia Fabio Quartararo menyebut rencana ini hal yang bodoh.

Ide untuk mengadakan sprint race tersebut terinspirasi dari Formula 1, yang sejak musim lalu menggelar sprint race di tiga balapan: Silverstone, Monza, dan Brazil.

Meskipun tidak sepenuhnya disambut positif, sprint race di Formula 1 terbilang berjalan sukses dan dilanjutkan pada musim ini di Imola, Red Bull Ring, dan Brazil.

Komisi Grand Prix akan mengonfirmasi soal keputusan tersebut pada konferensi pers pada Sabtu (20/8) ini.

Jika disetujui, MotoGP akan menggelar sprint race setiap sesi pada hari Sabtu di setiap Grand Prix pada musim 2023 mendatang.

“Saya pikir ini hal yang sangat bodoh,” kata Quartararo soal sprint race ini, dikutip dari Motorsport.com.

“Saya bukan yang membuat keputusan soal format balapan, tapi saya pikir kami sedang memasuki format yang benar-benar bodoh.”

“Jika kita melakukannya sesekali, seperti di Formula 1, saya pikir bisa menarik, tapi setiap Sabtu… jujur saya, sirkuit ini membuat Anda sangat kelelahan, seperti Assen, Mugello.”

“Ketika kami mengakhiri balapan, kami sangat kelelahan. Jujur saya, saya pikir ini bukan hal yang tepat untuk dilakukan tanpa meminta pendapat para pembalap. Atau setidaknya saya tidak ditanya.”

Sebagian besar pembalap terkejut dengan kabar sprint race tersebut. Mereka sebelumnya hanya mendengar rumor soal ini.

Berbanding terbalik dengan Quartararo, Joan Mir yang merupakan juara dunia 2020 lalu mengatakan sprint race akan menjadi tontonan yang lebih baik.

“Jadi, pada akhirnya pertunjukan ini akan lebih baik,” kata Mir.

“Itu fakta. Lebih banyak balapan artinya sesi hari Sabtu akan lebih menghibur daripada kualifikasi.”

“Bagi saya, pada akhirnya saya menikmati balapan, saya menikmati ketika saya menyalip dan semuanya, lebih dari sebuah sesi latihan bebas.”

“Jadi untuk saya, tidak ada masalah besar soal ini. Kita hanya perlu mencoba untuk melihat apakah ini bagus atau tidak.”

Namun pembalap KTM, Miguel Oliveira, mengatakan format saat ini yang tanpa sprint race sudah cukup membuatnya stress.

“Saya cukup suka bagaimana situasi saat ini,” kata Oliveira.

“Mungkin kualifikasi bisa diubah sedikit.”

“Sekarang cukup membuat stres, seperti hari ini saya membuat kesalahan dan saya keluar dari Q2 dan jika besok pagi hujan akan membuat stres.”

Sprint race di MotoGP akan berbeda dengan Formula 1. 

Hasil dari sprint race di MotoGP tidak akan menentukan posisi grid pada balapan di hari Minggu. Sedangkan hasil dari sprint race di F1 menentukan posisi start di balapan utama.