Fakhri Husaini Minta Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia Tidak Dipuji Berlebihan

Tio Prasetyon Utomo

November 15, 2023 ยท 1 min read

Fakhri Husaini Minta Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia Tidak Dipuji Berlebihan
Football | November 15, 2023
Fakhri Husaini meminta para suporter tidak memberikan pujian berlebihan terhadap pemain asing.

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini mengimbau kepada para suporter untuk tidak memberikan pujian yang berlebihan kepada pemain naturalisasi, karena menurutnya hal itu bisa menyakiti perasaan pemain lokal.

 

Hal itu diungkapkan Fakhri dalam sebuah kesempatan di media center Piala Dunia U-17 2023, Surabaya, Selasa (14/11).

 

Fakhri yang kini menjadi Direktur Teknik Deltras FC, menyampaikan pendapatnya mengenai pro dan kontra terkait pemain naturalisasi dan penggunaan istilah ‘lokal pride’.

 

Fakhri berharap banyaknya pemain naturalisasi di kubu timnas Indonesia saat ini, tidak membuat pecinta sepakbola Tanah Air memberikan pujian berlebihan, sehingga melupakan jasa pemain lokal.

 

“Pesan saya, tidak perlu berlebihan memberikan pujian kepada pemain-pemain naturalisasi. Karena, tanpa disadari pujian yang berlebihan itu bisa menyakiti pemain-pemain lokal,” kata Fakhri.

 

“Ini sepak bola, ada 11 orang. Perlu hati-hati. Siapa yang memulai menimbulkan perpecahan ini, saya tidak tahu. Namun, ketika pujian berlebihan kepada pemain naturalisasi, seolah-olah keberhasilan timnas kita sekarang ini karena mereka,”

 

Fakhri menegaskan agar seluruh suporter tidak melupakan jasa pemain lokal yang sering menjadi andalan di timnas saat ini, seperti Rizky Ridho, Nadeo Argawinata, hingga Ernando Ari.

 

Mantan pelatih Persiba Balikpapan itu khawatir jika terjadi kegagalan di level timnas, maka para pemain lokal yang akan menjadi sasaran empuk untuk melemparkan kritik.

 

“Saya tidak tahu, kalau tim ini gagal, bisa jadi yang salah itu yang lokal-lokal semua,” 

 

“Berikan pujian ini yang proporsional. Itu yang dibutuhkan sepak bola Indonesia, oleh pemain lokal Indonesia yang ada di timnas,” ujar mantan nakhoda Timnas Indonesia U-19 tersebut.