Federico Valverde Kenang Perjalanannya Bersama Real Madrid

Tio Prasetyon Utomo

March 18, 2022 · 1 min read

Federico Valverde Kenang Perjalanannya Bersama Real Madrid
Football | March 18, 2022
Valverde bergabung dengan Real Madrid pada 2016

MGOALINDO – Federico Valverde tengah menjalani musim keenamnya bersama Real Madrid. Ia tiba di klub ibu kota Spanyol tersebut dari Penarol pada awal musim 2016/2017 saat masih berusia 18 tahun.

Pemain berposisi gelandang tersebut menimbal ilmu terlebih dahulu di tim akademi. Semusim berikutnya, ia dipinjamkan ke Deportivo La Coruna. Barulah sejak musim 2018/2019, pemain kelahiran 22 Juli 1998 ini mulai membela tim utama Real Madrid. Sejauh ini, ia telah mencatatkan 134 penampilan, 6 gol, dan 7 assist untuk Real Madrid. 

Valverde menilai, bahwa selama itu pula, ia bukan hanya berkembang sebagai seorang pesepak bola, tetapi juga manusia.

“Saya mencoba untuk bekerja keras setiap hari. Saya sangat meningkat sejak tiba dan juga tumbuh dewasa, bukan hanya sebagai pemain, tetapi juga sebagai seorang manusia dalam banyak hal yang tidak terlihat di lapangan: istirahat, makanan, sisi psikologis,” ungkapnya seperti dikutip dari Marca.

Valverde pun menilai bahwa selama periode ini, ia berada dalam penampilan terbaiknya ketika masih ditangani oleh Zinedine Zidane.

“Ada banyak hal yang membuat saya berkembang sebagai pesepak bola. Penampilan terbaik saya adalah bersama Zidane ketika saya mendapatkan banyak kesempatan tanpa cedera dan tim pun membutuhkan saya,” kata Valverde.

Pemilik 37 caps bersama Tim Nasional Uruguay ini juga memuji tiga gelandang senior di timnya saat ini, Luka Modric, Toni Kroos, dan Casemiro.

“Saya menikmati Modric dan Kroos. Saya ingin bermain lebih banyak, tetapi mereka tampil lebih bagus setiap saat,” ujarnya.

“Dari Modric, apa yang paling saya pelajari adalah keinginan untuk menang. Keinginan di setiap pertandingan, baik itu Liga Champions, La Liga atau Copa del Rey, bahwa dia ingin bermain dan menang. Ini selalu tentang ambisi,” puji Valverde.

“Dari Kroos, saya akan mengambil ketenangan pikiran yang dia miliki di setiap pertandingan. Dia memang seorang Jerman sejati,” lanjutnya.

“Juga keagresifan milik Casemiro. Itu membuat saya merefleksikan kami yang datang dari Amerika Selatan, bertarung setiap bola selayaknya itu yang terakhir,” tutup Valverde.