Foto: Twitter/F1
MSPORTS –
Felipe Massa melayangkan tuntutan kepada para petinggi Formula 1 dan Federasi
Automobil Internasional (FIA) soal hasil Kejuaraan Dunia 2008.
Mantan
pembalap asal Brasil itu merasa bahwa dirinya dicurangi sehingga kalah
dari Lewis Hamilton dan gagal meraih gelar.
Insiden tersebut
terjadi tepatnya di GP Singapura. Pada lap 14, pembalap Renault, Nelson Piquet
Jr. mengalami kecelakaan yang kemudian terbukti disengaja.
Hal
tersebut membuat Massa berakhir di posisi 12 dan Lewis Hamilton di posisi dua.
Di klasemen akhir, Massa yang
saat itu membalap untuk Ferrari kalah satu poin saja dari Hamilton yang
membalap untuk Mclaren.
Menurut
Reuters, Massa yang diwakili oleh firma hukum Enyo Law, telah mengirimkan surat
tuntutan sepanjang delapan halaman ke Presiden F1 saat ini, Stefano Domenicali,
serta Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem, pada 15 Agustus.
Massa merasa
bahwa dia merupakan ‘korban dari konspirasi yang dilakukan oleh para individual
di level F1, FIA, dan manajemen F1’. Dengan insiden ini, ia pun mengaku
kehilangan puluhan ribu euro serta banyak bonus lainnya.
“Tuan Massa
adalah pemenang yang berhak untuk Juara Pembalap 2008. FIA dan FIA dengan
sengaja mengabaikan kesalahan yang membuatnya tercurangi dari gelar tersebut,”
tulis surat tersebut.
“Tuan Massa
tidak bisa menghitung kerugiannya pada saat ini tetapi mengestimasikan
jumlahnya melebihi puluhan ribu euro. Jumlah tersebut tidak termasuk kerugian
serius secara moral dan reputasi yang diderita Tuan Mass,” tutup surat
tersebut.
Persija Jakarta mengincar hasil positif pada lanjutan pekan keenam Liga 1 2024/25, saat mereka berjumpa…
Biliar mengalami perkembangan pesat di Indonesia, mulanya olahraga ini hanya diminati para kaum adam. Namun…
Stefano Pioli melakoni debutnya dengan manis, setelah membawa Al Nassr meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Al Ettifaq, dalam…
Mansion Sports 9 Ball Open Tournament 2024 menjadi ajang paling prestisius bagi para pebiliar pemula.…
Manajer Crystal Palace Oliver Glasner mengatakan penampilan apik mereka di akhir musim lalu membuat banyak…
Pelatih Australia Graham Arnold telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya per 20 September 2024. Hal…