Ferarri Trengginas, Charles Leclerc Peringati Jangan Terbawa Suasana

Tio Prasetyon Utomo

April 14, 2022 · 2 min read

Ferarri Trengginas, Charles Leclerc Peringati Jangan Terbawa Suasana
Other Sports | April 14, 2022
Ferarri Trengginas, Charles Leclerc Peringati Jangan Terbawa Suasana

MGOALINDO – Pada GP Australia yang diadakan pada Minggu (10/4) lalu, pembalap Ferrari, Charles Leclerc, memenangkan balapan keduanya di musim ini. Namun saat Ferrari sedang dalam performa bagus musim ini, Leclerc memperingatkan agar timnya tidak terbawa suasana. 

Leclerc kini berada di puncak klasemen pembalap dengan raihan 71 angka. Di bawahnya jauh dengan perbedaan 34 angka ditempatkan oleh George Russel (Mercedes). Sedangkan Max Verstappen berada di peringkat keenam dengan 25 angka, ia hanya meraih angka di GP Arab Saudi, dan dua DNF di balapan lainnya. 

Sedangkan di klasemen konstruktor, Ferrari juga memimpin klasemen. Mercedes yang walaupun tidak dalam performa terbaiknya, berada di peringkat kedua dengan perbedaan 39 angka dengan Ferrari. Sedangkan Red Bull di peringkat 3 dengan 55 angka. 

Walaupun musim ini baru berjalan dan masing menyisakan 20 balapan lagi, peningkatan performa Ferrari musim ini membuat para tifosi sumringah. Tim asal Maranello ini akan tiba di tanah air mereka di balapan selanjutnya di Imola. 

Namun Leclerc memperingatkan timnya agar tidak terlalu terbawa suasana agar bisa memenangkan juara konstruktor yang terakhir mereka menangkan pada 2008 lalu. 

Ketika ditanya soal semangat di Italia menuju balapan di Imola, Leclerc mengatakan, “iya, saya bisa membayangkannya, tapi saya tidak mau memikirkannya terlalu banyak karena musim ini masih baru berjalan.”

Pembalap asal Monako ini melanjutkan, “tentu saja, senang bisa memimpin di klasemen. Mengambil 34 angka selalu bagus di mana pun tapi saya tidak mau terlalu fokus pada klasemen untuk saat ini. 

“Italia akan luar biasa, tapi kami perlu bekerja pada balapan ini seperti tiga balapan sebelumnya. Saya pikir ini sangat penting untuk tidak terlalu menempatkan tekanan ekstra dan tidak melakukan hal-hal yang berlebihan. 

“Sebagai tim, kami bekerja sangat baik sejak awal musim dan kam hanya perlu meneruskan pekerjaan kami, seperti yang kami lakukan di tiga balapan pertama.”

Leclerc telah berpengalaman dengan panasnya dukungan dan tekanan dari tifosi. Ia memenangkan GP Italia di Monza pada 2019 setelah dibuntuti oleh dua pembalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas sepanjang balapan. 

“Bagi kami, Italia selalu luar biasa, jadi saya tidak sabar berada di sana. Tentu saja, balapan di Monza sangat intens dengan Lewis di belakang, tapi sekali lagi, saya tidak mau berpikir terlalu banyak tentang di mana kami berada,” ujar Leclerc. 

“Walaupun tribun utama akan terlihat berbeda di sana, kami hanya mencoba dan fokus pada pekerjaan kami dan tidak terlalu fokus pada posisi kami di klasemen dan di lokasi.”