Fernando Santos: Jangan Ganggu Cristiano Ronaldo

Tio Prasetyon Utomo

December 09, 2022 · 3 min read

Fernando Santos: Jangan Ganggu Cristiano Ronaldo
Football | December 09, 2022
Fernando Santos: Jangan Ganggu Cristiano Ronaldo

MSPORTS – Cristiano Ronaldo kembali menjadi perhatian di Piala Dunia. Bahkan saat ia tidak bermain bersama tim nasional Portugal saat melawan Swiss di babak 16 besar, Rabu (7/12) lalu. Pemain berusia 37 tahun ini dikabarkan mengancam untuk meninggalkan skuad Piala Dunia 

Pelatih Seleção, Fernando Santos, membuat keputusan besar di laga ini dengan membangkucadangkan sang kapten, Cristiano Ronaldo, yang merupakan pemegang caps dan gol terbanyak untuk timnas Portugal.

Ronaldo sendiri digantikan oleh Gonçalo Ramos, pemain Benfica berusia 21 tahun yang baru saja membuat debutnya bersama Portugal tepat sebelum Piala Dunia pada 18 November lalu.

Selama Piala Dunia ini, Ramos hanya bermain 10 menit di dua pertandingan melawan Ghana dan Uruguay di babak grup.

Namun Portugal berhasil menang besar 6-1 atas Swiss. Selain itu, Ramos berhasil membuktikannya dengan mencetak hattrick pada laga ini. Hasil ini juga membuktikan pilihan Santos untuk mencadangkan Ronaldo.

“Saya pikir ini waktunya untuk jangan mengganggu Ronaldo,” kata Santos, dikutip dari Eurosport.

“Dia tidak pernah memberi tahu saya kalau ia ingin meninggalkan tim nasional kami dan saya pikir ini waktunya untuk menghentikan percakapan ini, hentikan polemik ini.”

“Saya sudah berbicara dengannya setelah makan siang pada hari pertandingan dan mengundangnya ke kantor saya.”

“Untuk alasan yang sudah jelas, Cristiano tidak begitu senang soal itu karena dia selalu menjadi starter.”

“Dia memberi tahu saya: ‘Apakah Anda benar-benar berpikir ini rencana yang bagus?’ tapi kami memiliki pembicaraan yang normal dan saya sudah jelaskan sudut pandang saya.”

“Dan tentu saja dia menerimanya. Kami memiliki pembicaraan yang jujur dan normal.”

Selain Santos, Joao Felix juga membela rekan setimnya tersebut.

“Saya ingin memberikan pesan kepada warga Portugal dan media.”

“Portugal sedang berada dalam kompetisi hebat. Sudah lama kami belum mencapai babak perempat fina. Kami harus lebih kompak dan tidak merusak suasana tim.”