Ferrari Bantah Rumor Pemecatan Mattia Binotto

Tio Prasetyon Utomo

November 16, 2022 · 3 min read

Ferrari Bantah Rumor Pemecatan Mattia Binotto
Other Sports | November 16, 2022
Ferrari Bantah Rumor Hengkangnya Mattia Binotto

MSPORTS – Ferrari telah membantah rumor soal Mattia Binotto yang akan dipecat dari posisinya sebagai prinsipal tim asal Italia ini. Menurut kabar yang beredar, tim prinsipal Alfa Romeo, Frédéric Vasseur, akan menggantikan posisinya.

Binotto ditunjuk sebagai tim prinsipal Ferrari pada Januari 2019 untuk menggantikan ​​Maurizio Arrivabene.

Pria berusia 53 tahun yang lahir di Swiss ini mengawali kariernya di Maranello (markas Ferrari) pada 1995 lalu di divisi mesin. 

Ia terus menjadi bagian dari tim Ferrari saat meraih kesuksesan pada awal tahun 2000-an di era Michael Schumacher.

Pada 2013, ia menjadi kepala divisi mesin, sebelum menjadi kepala bagian teknis (CTO) Ferrari pada 2016.

Sebagai tim prinsipal, ia telah membangun mobil yang paling kompetitif sejak bertahun-tahun lalu pada musim 2022. Namun kesalahan strategi dan reliabilitas mobil membuat dua pembalapnya, Charles Leclerc dan Carlos Sainz, terlempar dari persaingan juara.

Dari kabar yang beredar di media Italia, kegagalan di musim ini membuat presiden Ferrari, John Elkann, memutuskan untuk mengganti Binotto pada 1 Januari mendatang dan membawa Frédéric Vasseur dari Alfa Romeo, yang merupakan tim pelanggan mesin Ferrari di Formula 1.

Namun hal ini langsung dibantah oleh Ferrari melalui media soalnya. Tim Kuda Jingkrak ini mengatakan rumor tersebut tanpa memiliki dasar.

“Sehubungan dengan spekulasi di media soal posisi prinsipal tim Scuderia Ferrari, Mattia Binotto, Ferrari menyatakan bahwa rumor ini sama sekali tidak berdasar,” tulis Ferrari.

Vasseur sendiri merupakan prinsipal tim yang sudah berpengalaman di Formula 1. Ia sempat bergabung dengan Renault pada 2016 hingga 2017 lalu, sebelum menjadi principal tim Sauber pada Juli 2017 hingga kini berubah nama menjadi Alfa Romeo.

Pria berusia 54 tahun asal Prancis ini juga sudah tidak asing dengan Ferrari dan para pembalapnya.

Selain menggunakan mesin Ferrari yang dipakai Sauber dan Alfa Romeo, ia juga sempat menangani Leclerc yang menjadi pembalap Sauber pada 2018 lalu.