FIFA Investigasi Aksi Tak Senonoh Presiden RFEF Luis Rubiales
MSPORTS – FIFA telah melancarkan investigasi terhadap presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales, yang mencium pemain timnas wanita Spanyol Jennifer Hermoso pasca menjadi juara Piala Dunia Wanita 2023.
Insiden ini terjadi usai Spanyol menjadi juara dunia setelah menang 1-0 atas Inggris di partai final melalui gol semata wayang Olga Carmona.
Saat pengalungan medali juara, Rubiales terlihat mencium bibir pemain berusia 33 tahun tersebut dan langsung menuai kritik tajam.
“Komite Disiplin FIFA memberi tahu Presiden Asosiasi Sepak Bola Spanyol, Luis Rubiales, bahwa hari ini membuka proses disipliner terhadapnya berdasarkan peristiwa yang terjadi selama final Piala Dunia Wanita,” tulis Komite Disiplin FIFA pada Kamis (24/8).
“Peristiwa tersebut dapat melanggar pasal 13 ayat 1 dan 2 Kode Disiplin FIFA.”
Pasal 13 merupakan mengatur “perilaku ofensif” dari para pemain dan ofisial, termasuk “melanggar aturan dasar perilaku yang layak” dan “membawa olahraga sepak bola dan/atau FIFA ke dalam reputasi buruk”.
Melalui media sosialnya, Hermoso awalnya mengatakan tidak menyukai aksi Rubiales tersebut. Namun melalui pernyataan lanjutan, Hermoso mengatakan hal tersebut terjadi secara spontan karena euforia menjadi juara dunia.
Rubiales lalu sempat menyebut para pengkritiknya sebagai orang yang idiot, sebelum meminta maaf atas insiden tersebut. Namun kemudian banyak yang meminta pria berusia 46 tahun tersebut untuk angkat kaki sebagai presiden RFEF.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menyebut aksi Rubiales sebagai hal yang tidak bisa diterima dan menyebut permintaan maaf tersebut bukan hal yang cukup. Lalu Wakil Perdana Menteri Yolanda Diaz meminta Rubiales untuk mengundurkan diri.
Liga teratas sepak bola Spanyol, Liga F, juga meminta dipecatnya Rubiales dan mengajukan komplain kepada presiden Dewan Olahraga Nasional (CSD) atas “tindakan dan perilakunya yang sangat serius”.
Dalam pernyataan yang dirilis oleh serikat pemain FUTPRO dan agen pemain TMJ, Hermoso meminta Rubiales ditindak tegas.
“Serikat saya FUTPRO, berkoordinasi dengan agensi saya TMJ, berusaha membela kepentingan saya dan menjadi lawan bicara dalam masalah ini,” tulis Hermoso.
Masih dalam rilis tersebut, FUTPRO melanjutkan: “Kami berupaya untuk memastikan bahwa tindakan seperti yang telah kita lihat tidak akan dibiarkan begitu saja, bahwa tindakan tersebut akan dikenakan sanksi, dan tindakan tepat diambil untuk melindungi pesepakbola wanita dari tindakan yang kami yakini tidak dapat diterima.”
Lalu Serikat Pesepak Bola Dunia atau FIFPRO juga mendukung Hermoso dan meminta FIFA untuk melakukan investigasi terhadap Rubiales.
“Kami menegaskan kembali bahwa sangat disesalkan bahwa momen spesial bagi para pemain tim nasional Spanyol yang terjadi di hadapan pemirsa televisi global harus ternoda oleh perilaku tidak pantas dari seseorang yang memiliki peran yang membawa begitu banyak tanggung jawab,” tulis FIFPRO.
“Pendekatan fisik yang tidak direncanakan dan tidak diundang terhadap para pemain adalah hal yang tidak pantas atau dapat diterima dalam konteks apa pun, dan terutama ketika mereka ditempatkan dalam posisi rentan oleh seseorang yang memegang posisi berkuasa atas mereka di tempat kerja mereka.”
RFEF mengumumkan akan mengadakan rapat luar biasa pada Jumat (25/8) untuk membahas hal yang mendesak.
“Berdasarkan peristiwa terkini yang terjadi pada upacara penghargaan Piala Dunia Wanita yang dimenangkan oleh Tim Nasional Spanyol pada hari Minggu lalu di Sydney, kami ingin menginformasikan bahwa proses internal Federasi mengenai masalah Integritas juga terbuka, begitu juga dengan protokol lain yang berlaku,” tulis RFEF.
Picks and Pick'em is here!
More teams, more wins. Join a public league and draft instantly.