FIFA Lakukan Investigasi Ulah Fans Rasis Terhadap Richarlison

Tio Prasetyon Utomo

September 28, 2022 · 2 min read

FIFA Lakukan Investigasi Ulah Fans Rasis Terhadap Richarlison
Football | September 28, 2022
FIFA Lakukan Investigasi Ulah Fans Rasis Terhadap Richarlison

MSPORTS – Brazil menutup laga terakhirnya sebelum Piala Dunia Qatar pada November mendatang dengan gemilang usai mengalahkan Tunisia 5-1, Rabu (28/9) dini hari WIB. Namun laga ini diwarnai ulah fans rasis yang melempar pisang kepada pemain Brazil, Richarlison.

Insiden ini terjadi saat Richarlison yang berhasil menjebol gawang Tunisia yang dijaga oleh Aymen Dahmen.

Saat perayaan gol Richarlison, kejadian tidak mengenakkan terjadi ketika sebuah pisang dilemparkan ke lapangan kepada pemain Brazil. Padahal para pemain tim Samba telah gencar melawan rasisme apalagi setelah insiden yang menimpa Vinicius Junior di laga kontra Atletico Madrid.

Hal ini membuat badan sepak bola dunia, FIFA, melakukan investigasi terhadap insiden ini.

“Pertama-tama, FIFA dengan keras menolak segala bentuk rasisme dan kekerasan dan tidak menoleransi perilaku seperti itu di sepak bola,” kata FIFA, dikutip dari Sky Sports.

“FIFA akan menginvestigasi insiden kemarin di Paris.”

Sebelumnya, Asosiasi Sepak Bola Brazil (CBF) juga mengeluarkan pernyataan atas insiden tersebut.

“Setelah gol kedua Brasil, sepotong pisang dilempar ke arah Richarlison. CBF memperkuat pendiriannya terhadap diskriminasi dan dengan keras menolak tindakan rasisme lainnya dalam sepak bola,” tulis CBF.

“Baik di dalam maupun di luar lapangan, sikap seperti ini tidak bisa ditoleransi.”

Richarlison sendiri mengatakan rasisme akan bertahan jika tidak ada hukuman berat.

“Selama mereka tetap “blah blah blah” dan tidak menghukumnya, ini akan terus berlanjut seperti ini, terjadi setiap hari dan di setiap sudut,” kata Richarlison.

Sementara itu, Thiago Silva juga mengecam perilaku tersebut.

“Saya sedih dengan sikap yang mereka buat karena itu bukan sepak bola,” kata Silva.

“Sepak bola adalah soal mendukung tim Anda. setelah itu, di lapangan, kami mencoba memberikan segalanya untuk tim nasional kami. Tapi sikap seperti itu tidak bagus untuk sepak bola.”